Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Johann Zarco Sebut Posisi Puncak Klasemen Bukan Pembalasan MotoGP 2019

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 5 April 2021 | 21:10 WIB
Pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, menyebut posisi puncak klasemen yang tengah dia rasakan saat ini bukanlah pembalasan terhadap titik nadir kariernya pada MotoGP 2019.

Johann Zarco nyaris menyudahi karier balap MotoGP-nya setelah tampil buruk bersama tim Tech 3 KTM pada musim 2019.

Saking kecewa dengan dirinya sendiri, Zarco sampai meminta KTM untuk memutus kontrak berdurasi 2 tahun yang dia dapat sebelumnya.

Zarco lalu berpikir untuk kembali ke kelas Moto2 pada tahun 2020, tetapi Ducati berhasil membuatnya dia berubah pikiran.

Baca Juga: Baku Hantam pada Moto3 Doha 2021, Pembalap Indonesian Racing Disanksi

Pembalap Prancis itu akhirnya memutuskan bertahan di kelas MotoGP dan membalap untuk tim satelit Ducati.

Usai meraih podium pada balapan MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, tahun lalu, Zarco mendapat promosi untuk bergabung dengan tim Pramac Racing pada musim ini.

Dia lalu menjawab kesempatan tersebut dengan menjadi runner-up secara beruntun alias back-to-back pada dua balapan di Sirkuit Internasional Losail, Doha, Qatar.

Baca Juga: Moto3 Doha 2021 - Manajer Tim Ungkap Penyebab Pembalap Indonesia Tak Maksimal

Berbekal 2 kali 20 poin dari balapan MotoGP Qatar 2021 dan MotoGP Doha 2021, Johann Zarco pun berhak atas posisi teratas pada klasemen sementara pembalap.

Zarco unggul 4 poin atas duo rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, yang berada di peringkat kedua dan ketiga.

Kendati saat ini sedang berada di puncak dunia, Zarco menegaskan bahwa pencapaiannya tersebut bukanlah pembalasan atas titik nadir kariernya pada MotoGP 2019.

Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Martin Pilih Finis Ke-3 daripada Tabrakan dengan Zarco

"Apa yang terjadi pada dua tahun lalu adalah bagian dari hidup. Saya mengambil beberapa keputusan dan saya cukup bahagia karena sekarang saya kembali bersaing dengan para pembalap top dan menikmatinya," tutur Zarco, dikutip dari Motorsport.

"Saya mendapatkan banyak kesenangan dalam dua balapan pertama musim ini dan hal itu merupakan perasaan yang menyenangkan karena bisa mengendalikannya."

"Jadi, saya tidak berpikir dan ini bukanlah waktu untuk memikirkan soal pembalasan," ucap dia menegaskan.

"Anda hanya menjalani waktu Anda dan saat ini adalah momen bersama Pramac serta Ducati. Apa yang saya putuskan pada dua tahun lalu sudah selesai."

"Jadi, saya bahagia. Saya tidak bisa mengatakan apakah saya mengambil keputusan benar atau tidak. Saya mengambil keputusan sesuai keinginan dan saya berterima kasih kepada Ducati karena saya di sini," kata Zarco lagi.

Memulai balapan dari posisi kedua, Johann Zarco punya peluang besar untuk memenangi balapan MotoGP Doha 2021.

Namun, dia mengaku kesulitan mengejar kecepatan rekan setimnya, Jorge Martin, yang sejak start memimpin jalannya lomba.

Urutan finis balapan MotoGP Doha 2021 mengalami perubahan setelah Fabio Quartararo secara apik mampu menyalip Zarco dan Martin pada lap ke-18.

TWITTER/MOTOGP
Para penghuni podium MotoGP Doha 2021 (dari kiri ke kanan), Johann Zarco, Fabio Quartararo, dan Jorge Martin, berpose bersama usai menjalani balapan di Sirkuit Internasional Losail, Doha, Qatar, Minggu (4/4/2021) malam waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Usai aksi manuver Quartararo tersebut, posisi finis di Losail berubah menjadi Quartararo-Martin-Zarco.

Zarco baru berhasil memperbaiki posisi finisnya setelah melewati Martin pada trek lurus jelang garis finis.

"Ketika Jorge (Martin) memimpin balapan, saya berharap jalannya balapan akan lebih pelan ketimbang pekan sebelumnya karena dia adalah pembalap rookie dan mungkin dia mengalami beberapa tekanan," tutur Zarco.

"Namun, kami akhirnya menjalani balapan yang lebih cepat karena dia (Martin) menjaga kecepatan balap pada waktu 1 menit 55 detik-an."

"Saya bisa lebih memikirkan soal kemenangan karena saat Fabio (Quartararo) menyalip pada empat lap tersisa, saya merasa cukup baik dan kondisi ban juga tidak terlalu buruk untuk mengejar kesempatan menang," kata dia.

Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Quartararo, Beban Gantikan Rossi Yamaha, dan Hamburger

"Namun, ketika dia menyalip Jorge, dia langsung membuka jarak."

"Saya juga ingin menyalip, tetapi Jorge sedikit lebih cepat dan sulit untuk melewati dia," ucap Zarco menjelaskan.

Setelah menggelar dua balapan beruntun di Losail, kejuaraan dunia MotoGP 2021 akan berlanjut ke Portugal.

Berdasarkan jadwal, seri MotoGP Portugal 2021 akan berlangsung di Autodromo Algarve, Portimao, pada 16-18 April mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P