Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, masih melanjutkan tren positif dalam kejuaraan dunia MotoGP 2021.
Dari dua seri balap yang telah berjalan, Johann Zarco berhasil meraih podium lewat finis di urutan kedua.
Pencapaian ini lantas menempatkan Johann Zarco menduduki puncak klasemen MotoGP 2021 dengan perolehan 40 poin.
Keunggulan ini memiliki selisih empat poin dari peringkat kedua yang dihuni Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Baca Juga: Johann Zarco Sebut Posisi Puncak Klasemen Bukan Pembalasan MotoGP 2019
Meski posisinya masih rawan, Zarco puas atas hasil yang didapati usai melakoni balap seri kedua MotoGP Doha.
Menurut pembalap asal Prancis tersebut, dia masih ingin menggali potensi motor balap Ducati agar terus konsisten bisa finis di posisi teratas.
"Saya tidak menyangka akan memimpin kejuaraan ketika saya datang ke sini 35 hari yang lalu untuk menguji dan mempelajari Ducati," kata Zarco, dikutip BolaSport.com dari Crash.net.
'"Saya masih memiliki banyak hal untuk dikendalikan dengan lebih baik, agar merasa nyaman dan memiliki banyak pilihan selama balapan."
Baca Juga: 5 Fakta Menarik yang Terjadi pada MotoGP Doha 2021
"Jadi, jika saya berkembang dengan cara itu dan menggunakan seluruh potensi dari Ducati, saya bisa balapan dengan nyaman di trek lain," ucap Zarco.
Zarco memulai balapan seri kedua dengan berada di urutan kedua, menempel ketat sang rekan Jorge Martin yang berada di pole position.
Posisi tersebut sempat berubah saat memasuki lap-18 di mana manuver Quartararo membuat Martin dan Zarco sama-sama turun satu setrip.
Dengan posisi Quartararo di depan, Zarco secara perlahan bisa menyusul Martin yang menghuni urutan kedua.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Johann Zarco Melesat ke Puncak, Valentino Rossi Tertahan
Saat lintasan lurus menuju garis finis pada lap terakhir, Zarco sukses menggusur posisi Martin.
Akhirnya balapan seri kedua MotoGP Doha mendapatkan pemenang dengan dua pemilik podium secara berurutan yaitu Quartararo, Zarco, dan Martin.
Terlepas dari hasil tersebut, Zarco mengakui sistem holeshot milik Ducati yang telah dikembangkan membuatnya mudah melesat di lintasan lurus.
"Bagi saya ini sempurna, untuk memiliki kendali ini, menjaga energi, dan mungkin memiliki kesempatan untuk bertarung di akhir perlombaan untuk meraih kemenangan," ujar dia.