Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengajak Valentino Rossi dkk untuk tampil "gila" saat menghadapi skuad Ducati dalam balapan MotoGP.
Tim pabrikan Yamaha meraih sukses beruntun dalam dua balapan pertama MotoGP 2021 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Doha, Qatar.
Pada balapan MotoGP Qatar 2021, Maverick Vinales tampil sebagai pemenang, sementara pada balapan berikutnya, MotoGP Doha 2021, posisi podium kampiun menjadi milik Fabio Quartararo.
Menariknya, dua kemenangan Yamaha itu didapat setelah mengasapi para pembalap Ducati, baik tim pabrikan maupun satelit.
Baca Juga: Pedro Acosta, Anak Nelayan yang Gemparkan Moto3 dan Bikin Valentino Rossi Mau Tunda Pensiun Lagi
Namun, konsistensi hasil akhir yang diraih rider Pramac Racing, Johann Zarco, memastikan posisi teratas klasemen sementara pembalap MotoGP 2021 dihuni oleh dia.
Zarco yang menjadi runner-up pada dua balapan di Losail, kini memiliki 40 poin.
Dia unggul empat poin atas Quartararo dan Vinales yang berturut-turut berada di peringkat kedua dan ketiga.
Baca Juga: Valentino Rossi Terpuruk pada MotoGP Doha 2021, Jorge Lorenzo: Mengecewakan!
Menanggapi hasil balapan di Losail dalam dua akhir pekan terakhir, Maverick Vinales pun memberikan analisisnya terhadap para rider Ducati.
Pembalap Spanyol berjuluk Top Gun itu lalu mengatakan bahwa untuk menaklukkan tim Ducati, dibutuhkan penampilan yang sedikit "gila".
Saran inilah yang disampaikan Vinales kepada para pembalap lain, termasuk eks rekan setimnya. Valentino Rossi.
Berbeda dengan dirinya dan Quartararo, Rossi dan rekan setimnya di Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, masih kesulitan untuk tampil oke.
"Saya pikir kami (Yamaha) berhasil meraih dua hasil bagus dan pulang dengan sangat bahagia karena hasil tersebut," ucap Quartararo, dikutip dari Motorsport.
"Saya banyak mendorong kemampuan motor, pada tiga lap terakhir, saya betul-betul nekat, saya memang ingin melakukannya."
"Saya meminta terlalu banyak dari motor, jadi mungkin lain kali saya akan berusaha untuk lebih lembut, berupaya mengeluarkan kecepatan maksimal jika diperlukan untuk melawan," kata dia menjelaskan.
"Namun, untuk melawan para pembalap Ducati, Anda harus tampil agresif, Anda terkadang harus gila," ucap Vinales.
"Itulah yang sedang saya coba lakukan, tetapi saya tidak mendapat referensi di mana Jorge (Martin) melakukan pengereman, jadi saya telat mengerem, dan saya betul-betul dekat dengan dia."
"Untuk menghindari senggolan dengan dia, saya melaju sedikit lurus dan di situlah saya kehilangan podium."
"Namun, secara keseluruhan, saya senang karena potensi ada di sana. Saya merasa hebat, saya merasa tim sudah bekerja di jalan yang benar dan sekarang adalah saatnya saya untuk tampil lebih baik," tutur dia lagi.
Baca Juga: Ekstra Konyol, Juara Dunia Ini Gagal Finis 10 Besar pada MotoGP Doha 2021 karena Rambut
Semenjak melepas dua juara dunia yakni Valentino Rossi (pembalap reguler) dan Jorge Lorenzo (pembalap penguji) dari tubuh tim, skuad pabrikan Yamaha memang terlihat lebih solid.
Hal ini sudah dibuktikan tim balap asal Iwata, Jepang, itu, dengan memenangi dua balapan pertama pada MotoGP 2021.
Kejuaraan dunia musim ini akan berlanjut dengan menggelar MotoGP Portugal 2021 di Autodromo Algarve, Portimao, Portugal, pada 16-18 April mendatang.