Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kiper Termahal Dunia Baku Hantam, Pelatih Chelsea Malah Senang

By Rebiyyah Salasah - Rabu, 7 April 2021 | 05:30 WIB
Ekspresi kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, dalam laga Liga Inggris melawan Arsenal di Stadion Stamford Bridge, Selasa (21/1/2020). (TWITTER.COM/SQUAWKA)

BOLASPORT.COM - Insiden baku hantam yang melibatkan kiper termahal dunia, Kepa Arrizabalaga, ternyata membuat pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, senang. 

Kekalahan Chelsea dengan skor 2-5 dari West Bromwich Albion dalam pekan ke-30 Liga Inggris 2020-2021 pada Sabtu (3/4/2021) ternyata berbuntut perkelahian. 

Seperti yang pertama kali dilaporkan oleh Daily Telegraph yang dikutip BolaSport.com, tensi memanas saat sesi latihan Chelsea sehari setelah kekalahan tersebut. 

Situasi tak menyenangkan yang terbawa ke sesi latihan itu memicu pertikaian antara kiper termahal dunia, Kepa Arrizabalaga dengan Antonio Ruediger

Baca Juga: Gelut dengan Kiper Termahal Dunia, Bek Chelsea Dipaksa Pulang dan Tak Boleh Ikut Latihan

Perselisihan Kepa dan Ruediger bermula dari tekel telat yang dlancarkan sang bek terhadap kiper yang berlabel termahal dunia itu saat sesi permainan kecil. 

Kepa ternyata tak terima dengan tindakan Ruediger dan pertengkaran hebat di antara keduanya pun tak terhindarkan. 

Mereka pun saling dorong sampai harus dipisahkan oleh rekan setimnya. 

Tuchel sampai turun tangan dan mengirim Ruediger ke ruang ganti untuk menenangkan diri.

Masih dari sumber serupa, situasi segera kembali adem setelah Ruediger meminta maaf kepada kiper yang dibeli dengan biaya transfer 80 juta euro (sekitar Rp 1,36 triliun) itu.

Tuchel sendiri mengaku bahwa cekcok antara Kepa dan Ruediger merupakan insiden yang serius. 

TWITTER.COM/FOOTBALL__TWEET
Bek Chelsea, Antonio Ruediger (kiri), dalam laga melawan Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2020-2021 Rabu (17/3/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB

Baca Juga: Tanggapan Kepa Setelah Sempat Ditendang dari Skuad Utama Chelsea

Dia mengatakan sangat wajar jika ada reaksi terhadap hasil seperti kekalahan Chelsea melawan West Bromwich Albion 

Namun, dia menambahkan baik Kepa maupun Ruediger tidak akan dihukum setelah para pemain segera menyelesaikan masalah tersebut sendiri. 

Juru taktik asal Jerman ini juga mengungkapkan bahwa insiden tersebut membuatnya senang lantaran menunjukkan karakter bagus anak-anak asuhnya dalam mengatasi masalah.

"Itu serius. Itu insiden saat latihan dan memanas antara Toni dan Kepa, jadi kami segera menenangkan situasi," kata Tuchel, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Ini adalah hal-hal yang tidak ingin kami terima tetapi hal ini dapat terjadi dalam permainan kecil, dalam kelompok kecil. "

"Mereka semua adalah pesaing dan mereka ingin memenangkan pertandingan latihan."

"Reaksinya tidak baik, tetapi cara orang-orang menangani situasi itu luar biasa dan menunjukkan betapa mereka saling menghormati satu sama lain."

Baca Juga: Insiden Dua Pemain Chelsea Saling Gelut Bisa Saja Terulang Lagi

"Mereka menyelesaikannya secara langsung. Kami berbicara tentang masalah dan kemudian diselesaikan."

"Mereka menyelesaikannya langsung setelah pelatihan dengan cara yang sangat sederhana, dan itu menunjukkan kepada saya bahwa mereka memiliki karakter yang sangat bagus."

"Saya senang dengan cara mereka menghadapinya, meskipun saya tidak suka menerima hal seperti ini. "

"Tetapi untuk saat ini, tidak ada hukuman lebih lanjut," tuturnya mengakhiri. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P