Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan juga Ketua satgas Covid-19 Piala Menpora 2021, Sudjarno membeberkan terkait adanya pemain yang reaktif Covid-19.
Kepada BolaSport.com, Sudjarno mengatakan bahwa selama penyisihan grup Piala Menpora 2021 ini sudah ada 6000 kali swab antigen dijalani.
Babak penyisihan Grup Piala Menpora 2021 yang dimulai sejak 21 Maret lalu itu berlangsung di empat kota, yakni Bandung, Sleman, Malang, dan Solo.
Sudjarno mengatakan bahwa gelaran Piala Menpora 2021 itu memang digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Kabid Binpres PP PBSI Sebut Sistem Skor 5x11 Bakal Untungkan Indonesia
Demi menghindari penyebaran Covid-19, Lib juga melakukan penyaringan terhadap seluruh tim dengan ketat selama babak penysisihan ini.
PT LIB mengatakan bahwa selama ini sudah tercatat ada 6000 kali swab antigen dilaksanakan.
"Itu dari semua proses yang kami lakukan dari mulai masuk hotel, kemudian saat mau pertandingan, perangkat pertandingan hingga ofisial, dan semua panitia lokal juga, itu semua kami lakukan tes. Dan hanya yang dinyatakan negatif yang boleh melanjutkan aktivitas," ujar Sudjarno kepada BolaSport.com, Selasa (6/4/2021).
Sejak 21 Maret lalu hingga saat ini Sudjarno menjamin bahwa penyelenggaraan Piala Menpora 2021 dapat bergulir dengan lancar dan tanpa ada hambatan sama sekali.
Namun, dalam gelaran yang diikuti oleh 17 klub Liga 1 dan sebanyak 6000 swab antigen dilakukan, tentunya tak semua hasilnya negatif.
Baca Juga: Elkan Baggott Hentikan Serangan Terbaik Lawan, Raih Kemenangan Kedua di Kasta Lima Liga Inggris
Sudjarno mengaku bahwa memang sebelumnya ada pemain dan ofisial dalam gelaran Piala Menpora 2021 itu yang menunjukkan hasil reaktif.
Tetapi ia tidak menyebutkan siapa pemain atau ofisial yang mengalami reaktif tersebut.
"Dari gelaran besar seperti ini dengan sebanyak 6000 swab antigen yang kami lakukan tidak mungkin tidak ada yang reaktif. Oleh karena itu pasti ada," ucap Sudjarno.
PT LIB langsung menindaklanjutin saat mengetahui ada pemain ataupun tim ofisial yang dinyatakan reaktif.
Baca Juga: Hadapi Tim Tak Terkalahkan, Pelatih Persik Kediri Pilih Jaga Mental Pemian
PT LIB juga memastikan bahwa pemain hingga ofisial yang dinyatakan reaktif itu langsung melakukan isolasi.
"Ada pemain yang kena, kemudian ofisial juga ada, tetapi kenanya ini pada awal-awal datang dari homebasenya. Waktu baru datang itu kami langsung melakukan swab terus ada yang reaktif, langsung kami observasi dan kita isolasi langsung," katanya.
"Tetapi setelah itu kami Swab PCR dan sudah dinyatakan negatif ya sudah berkegiatan seperti biasa."
Baca Juga: Lawan Persib di Babak 8 Besar Belum Pasti, Ezra Walian Bertekad Tampil Lebih Baik
Sudjarno mengatakan bahwa dideteksinya pemain atau ofisial yang reaktif itu pada awal-awal tim baru datang atau berkumpul di kota-kota yang disediakan.
"Itu hanya awal saja waktu datang kan memang proses kami melakukan screening dari pemain, ofisial dan semuanya untuk masuk hotel, nah disitu kami temukan ada yang positif. Tetapi setelah itu hingga saat ini aman," tuturnya.
Sementara itu, babak penysisihan Grup C Piala Menpora 2021 masih berlanjut pada Rabu (7/4/2021) untuk memperebutkan satu tiket menuju babak delapan besar.
Baca Juga: Kalau Andrea Pirlo Dipecat, Juventus Sudah Lakukan 2 Kesalahan
Di Grup C sendiri sudah ada Persebaya Surabaya yang memastikan tempat di babak 8 besar lantaran meraup tujuh poin.
Tetapi untuk peringkat satu dan dua grup C baru dapat dipastikan pada Rabu (7/4/2021), yang mana Persela akan melawan Persik, dan Persebaya bakal menghadapi PS Sleman.