Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Momen 'memalukan' dialami bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, sewaktu menantang Real Madrid.
Liverpool pulang dengan kepala tertunduk saat menyambangi markas Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions 2020-2021.
Skuad asuhan Juergen Klopp tumbang 1-3 dalam duel yang dimainkan di Stadion Alfredo Di Stefano, Selasa (6/4/2021) atau Selasa dini hari WIB.
Vinicius Junior jadi momok bagi tim tamu dengan kontribusi dua gol.
Satu gol Los Blancos lainnya lahir via Marco Asensio.
Sementara itu, The Reds cuma sanggup membalas sekali via Mohamed Salah.
Baca Juga: VIDEO - Pemuda Madrid dan Liverpool Nyaris Ribut, Klopp Turun Tangan
Trent Alexander-Arnold pun tak dapat berbuat banyak untuk membendung serangan barisan penyerang Madrid.
Dia pun tak berdaya saat digocek oleh bek kiri Madrid, Ferland Mendy.
Momen tersebut terjadi pada babak kedua.
Alexander-Arnold cuma bisa terpaku ketika Mendy menggiring bola melewati dirinya.
Kejadian selanjutnya, gawang Liverpool mendapat ancaman serius gara-gara Alexander-Arnold gagal melakukan pengawalan.
Mendy melepaskan umpan lambung ke kotak penalti yang kemudian disambut oleh tandukan Vinicius.
Namun, tandukan sang wonderkid hanya membuat bola melebar tipis di sisi gawang.
Trent Alexander Arnold just got embarrassed by Ferland Mendy. Great chance for Vinicius Junior#RMALIV | #UCL pic.twitter.com/jJC17gxFMR
— REC????????♂️ (@CFC_REC) April 6, 2021
Baca Juga: Pemain Persela Lamongan Siap Tampil Pol Melawan Persebaya Surabaya demi Caplok Kemenangan
Nyaris Lumpuh
Mendy tak butuh waktu lama untuk menyegel tempat di tim inti Real Madrid.
Sejak didatangkan dari Olympique Lyon pada 2019, pemain asal Prancis itu langsung menggusur keberadaan Marcelo sebagai bek kiri senior El Real.
Tarik kisah ke belakang, Mendy punya masa lalu kelam ketika berhadapan dengan cedera yang membuatnya nyaris lumpuh.
Saat umur 14 tahun, Mendy tak bisa berjalan karena infeksi akibat cedera pinggul.
Jebolan akademi Paris Saint-Germain itu pun meneruskan rehabilitasinya di Rumah Sakit Bullion dengan belajar berjalan dan membangun otot-otot dasarnya yang sempat mengendur.
Alhasil, berkat kuasa Tuhan, Mendy sembuh total pada 2012.
"Saya pernah menggunakan kursi roda selama beberapa lama dan menghabiskan 6-7 bulan di rumah sakit untuk menjalani pengobatan sehingga saya bisa berjalan kembali. Sekarang saya telah bergabung bersama Real Madrid dan ini merupakan hal yang sangat luar biasa," kata Mendy.