Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menurut Georginio Wijnaldum, kekalahan yang diderita Liverpool saat berhadapan dengan Real Madrid disebabkan oleh kesalahan mereka sendiri.
Liverpool menelan kekalahan 1-3 ketika bertamu ke markas Real Madrid, Stadion Alfredo Di Stefano, Selasa (6/4/2021) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Dalam laga yang merupakan leg pertama perempat final Liga Champions 2020-2021 itu Liverpool tidak bisa berbicara banyak.
Pada babak pertama Liverpool tidak mampu melepaskan satu pun tembakan ke arah gawang Real Madrid, sementara pasukan Zinedine Zidane berhasil membukukan dua gol lewat aksi Vinicius Jr (27') dan Marco Asensio (36').
Baru pada babak dua Liverpool bisa sedikit memberikan perlawanan.
Bahkan mereka sanggup membobol gawang Real Madrid melalui sepakan Mohamed Salah (51').
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Titisan Cristiano Ronaldo Menggila, Real Madrid Bikin Liverpool Nelangsa
Namun, pada paruh kedua Real Madrid juga berhasil mencetak gol lagi, dan Vinicius melengkapi performa apiknya malam itu dengan mencetak brace yang membawa Los Blancos unggul 3-1.
Setelah itu Liverpool tak bisa lagi mencetak gol, begitu pun Real Madrid.
Akhirnya skor 3-1 untuk keunggulan tim tuan rumah bertahan sampai pertandingan berakhir.
Tak lama setelah laga usai, kapten Liverpool pada pertandingan itu, Georginio Wijnaldum, memberikan pendapatnya soal hasil duel tersebut.
Menurut Georginio Wijnaldum, penyebab kekalahan Liverpool dalam pertandingan itu adalah diri mereka sendiri.
Baca Juga: Akui Tak ada Instruksi, Pelatih PSM Siap Terapkan Satu Taktik Unik Ini saat Bertemu PSIS
Pemain Liverpool, kata Wijnaldum, terlalu mudah kehilangan bola pada babak pertama dan itu membuat Real Madrid leluasa dalam mengeksploitasi pertahanan mereka.
"Ya, tentu saja," tutur Wijnaldum ketika ditanya apakah timnya kalah karena penampilan buruk di babak pertama, seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liverpool.
"Anda dapat melihat kami dengan mudahnya kehilangan bola, dan bagaimana kami bermain saat menguasai bola, itu tidak bagus."
"Ketika kami berhasil merebut bola, kami membiarkannya hilang terlalu cepat dan itulah mengapa kami harus banyak berlari dan itulah mengapa babak pertama sangat intens, sangat berat dan keras."
Baca Juga: VIDEO - Gol 'Mustahil' Pemain Muda PSM Makassar Gagal Bikin Garuda Select Menang di Inggris
"Saya pikir itu (kekalahan) lebih karena cara kami bermain. Itu membunuh babak pertama kami."
"Pada akhir pekan (vs Arsenal) ketika kami menguasai bola, kami sangat bagus, memainkan sepak bola yang bagus, dan ketika kami kehilangan bola, tekanan balik kami bagus."
"Pada pertandingan ini, di banyak momen, tekanan yang kami berikan bagus, tetapi ketika kami menguasai bola, kami tidak menguasainya cukup lama untuk masuk dalam permainan," ucap Wijnaldum menambahi.
Lebih lanjut Wijnaldum memberikan pendapatnya soal kans Liverpool untuk menang di leg kedua dan lolos ke semifinal Liga Champions.
Baca Juga: Sinyal Waspada Franco Morbidelli Setelah Jadi Bubur pada 2 Seri Pertama MotoGP 2021
Wijnaldum optimistis Liverpool bisa meraih hasil positif ketika menjamu Real Madrid di Stadion Anfield untuk leg kedua.
Dia merasa pengalaman telah mengajarkan mereka untuk bangkit setelah sempat terpuruk seperti ini.
Seperti diketahui, Liverpool memang pernah berhasil bangkit dan melaju ke tahap selanjutnya di Liga Champions meski kalah telak pada leg pertama.
Contoh paling baru adalah pada semifinal Liga Champions 2018-2019 melawan Barcelona.
Baca Juga: Si Kilat Terens Puhiri Lupakan Hasil Buruk Borneo FC di Piala Menpora
Dalam fase itu Liverpool kalah 0-3 di leg pertama, namun mereka berhasil bangkit dan akhirnya lolos ke partai puncak setelah melibas Barcelona 4-0 di leg kedua.
Meski Liverpool punya pengalaman ditambah beberapa keunggulan, seperti satu gol tandang dan memainkan leg kedua di kandang, Wijnaldum masih merasa bahwa sulit untuk timnya menyingkirkan Real Madrid dari kompetisi ini.
"Selalu menyenangkan memiliki gol tandang. Sayangnya, mereka mencetak satu gol setelah kami mencetak gol," tutur Wijnaldum.
Baca Juga: Piala Menpora 2021 - Diwarnai Drama Kartu Merah dan Penalti, Persela dan Persik Harus Berbagi Angka
"Saya harus mengatakan itu akan lebih mudah jika skor 2-1 atau kami mencetak gol (untuk membuat skor menjadi) 2-2. Sekarang kami harus mencetak dua gol dan memastikan kami tidak kebobolan."
"Itu bukan tidak mungkin, seperti yang kami tunjukkan di tahun-tahun sebelumnya, tapi itu sulit," kata gelandang asal Belanda itu menegaskan.