Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Berhenti Jual Valentino Rossi sebagai Kandidat Juara Dunia MotoGP'

By Agung Kurniawan - Rabu, 7 April 2021 | 20:10 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada hari pertama GP Doha di Sirkuit Losail, Jumat (2/4/2021). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Mantan Manajer Tim Repsol Honda, Livio Suppo, mengomentari situasi sulit yang dialami Valentino Rossi pada MotoGP 2021.

Dua balapan pertama Valentino Rossi bersama Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021 berakhir kurang memuaskan.

Bagaimana tidak? Alih-alih tampil kompetitif, Valentino Rossi justru masih keteteran di atas kuda besinya.

Pada balapan pertama musim ini dalam seri MotoGP Qatar 2021, Valentino Rossi membuang kesempatan merebut podium.

Baca Juga: Max Biaggi Kini Sudah Tidak Dendam Lagi kepada Valentino Rossi

Mengawali balapan pertama di Sirkuit Losail dari posisi keempat, The Doctor hanya mampu finis di urutan ke-12 saja.

Nasib Valentino Rossi tak kunjung membaik saat mengaspal di sirkuit yang sama dalam seri MotoGP Doha 2021.

Menempati posisi start ke-21, Valentino Rossi pulang dengan tangan hampa setelah finis di urutan ke-16.

Tidak sedikit pihak yang mencibir performa menyedihkan Valentino Rossi dalam dua seri pertama MotoGP 2021.

Baca Juga: Rossi Bingung dan Kecewa dengan Performanya Bukan Hanya Masalah Usia

Valentino Rossi dinilai sudah tidak bisa bersaing lagi di kelas utama dan harus menyudahi karier profesionalnya.

Situasi Valentino Rossi tersebut ternyata turut mengundang perhatian dari Livio Suppo.

Dalam sebuah kesempatan, Livio Suppo mempunyai pandangan lain terkait kiprah pembalap berusia 42 tahun itu.

TWITTER.COM/SEPANGRACING
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, setelah selesai kualifikasi MotoGP Qatar 2021 di Sirkuit Losail, Sabtu (28/3/2021).

Baca Juga: Maverick Vinales Ajak Valentino Rossi dkk Tampil 'Gila' Saat Lawan Ducati

Bagi Livio Suppo, Valentino Rossi memiliki hak untuk tetap balapan dan melanjutkan kariernya selama dia masih mau.

"Dia memiliki setiap hak untuk terus berlomba selama dia menginginkannya," ucap Livio Suppo kepada Moto.it, dilansir dari Tuttomotoriweb.

Meski demikian, Livio Suppo meminta kepada semua pihak untuk tidak menaruh ekspektasi juara kepada Valentino Rossi.

Livio Suppo tidak sepakat pembalap ikonik bernomor 46 itu masih membawa beban untuk menyabet gelar juara dunia ke-10.

Baca Juga: Valentino Rossi Terpuruk pada MotoGP Doha 2021, Jorge Lorenzo: Mengecewakan!

"Jangan menjualnya seperti orang yang bisa memenangkan gelar ke-10," kata Livio Suppo.

"Dia telah memberikan banyak hal untuk olahraga ini. Saya prihatin melihat dia tertinggal jauh," imbuhnya.

Setelah merampungkan dua balapan beruntun di Qatar, Valentino Rossi akan melanjutkan aksinya pada MotoGP Portugal 2021.

Seri MotoGP Portugal 2021 akan dilangsungkan di Sirkuit Algarve, Portimao pada 16-18 April mendatang.

Baca Juga: Gagal dalam Balapan Debut MotoGP, Adik Valentino Rossi Rindu Pizza

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P