Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, menilai I Nerazzurri seharusnya bisa mencetak 6 gol saat menaklukkan tim papan tengah, Sassuolo.
Inter Milan menjamu Sassuolo dalam laga tunda pekan ke-28 Liga Italia 2020-2021.
Bermain di Giuseppe Meazza, Rabu (7/4/2021) malam WIB, Inter menang dengan skor tipis 2-1.
Menurut catatan Serie A, I Nerazzurri sebenarnya kalah dominan dari Sassuolo.
Mereka hanya memegang penguasaan bola sebesar 29 persen.
Baca Juga: Kylian Mbappe Bikin 8 Gol, Dendam PSG Terbayar, Samai Rekor Legenda Juventus
Dari segi peluang, Inter cuma melakukan 7 tembakan dengan 2 mengarah ke gawang.
Adapun Sassuolo membuat 15 kesempatan yang 3 di antaranya menuju tepat sasaran.
Meski minim peluang, Inter mampu tampil efisien.
Terbukti, Inter mampu unggul dua gol lebih dulu lewat Romelu Lukaku (menit ke-10) dan Lautaro Martinez (67').
Sementara itu, I Neroverdi, julukan Sassuolo, hanya mampu membalas sebiji gol melalui Hamed Junior Traore (85').
Hasil ini membuat mereka mencatatkan 10 kemenangan beruntun di Liga Italia.
Baca Juga: Wonderkid Manchester City Disebut sebagai Kloningan David Silva
Inter Milan juga semakin mantap di puncak klasemen Liga Italia dengan 71 poin dari 29 pertandingan.
Namun, Antonio Conte merasa sedikit kecewa dengan skor akhir pertandingan.
Menurutnya, Inter seharusnya bisa mencetak 6 gol di laga tersebut.
Juru taktik asal Italia itu kemudian meminta anak asuhnya untuk lebih bermain ngotot di laga-laga berikutnya.
"Kami perlu mengambil langkah lain jika kami ingin memiliki musim sebagai protagonis nyata dan tantangan untuk Scudetto," kata Conte seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Kami harus lebih bertekad, lebih fokus dalam setiap situasi, serta lebih tangguh."
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Dybala Kembali Usai Cedera dan Pesta, Juventus Bikin Napoli Merana
"Ada pertandingan-pertandingan seperti hari ini di mana kami melawan tim yang bermain tanpa tekanan dan yang bisa datang kemari untuk membuat kesan bagus melawan pemimpin liga."
"Hari ini kami bisa saja mencetak 5-6 gol dan seharusnya bisa lebih efisien, tapi malah pertandingannya tetap terbuka sampai akhir," tambah pelatih berusia 51 tahun ini.