Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United dinilai bukan tempat yang cocok untuk pemain seperti striker Borussia Dortmund, Erling Haaland.
Saat ini Erling Haaland adalah salah satu pemain yang diidam-idamkan oleh banyak klub top Eropa.
Bagaimana tidak, striker berkebangsaan Norwegia itu tampil impresif sejak pertama kali tampil mengenakan seragam Borussia Dortmund.
Sejak bergabung ke Dortmund dari Red Bull Salzburg pada Januari 2020, Erling Haaland telah mencetak 49 gol hanya dalam 51 penampilan di berbagai ajang.
Salah satu klub yang santer dikaitkan dengan Haaland adalah Manchester United.
Baca Juga: Saking Jagonya, Orang Buta Saja Bisa Tahu Kehebatan Erling Haaland
Kabar Manchester United tertarik dengan Haaland belakangan sedang panas.
Pasalnya, baru-baru ini agen sang pemain, Mino Raiola, telah berkunjung ke Inggris dan dilaporkan sudah menemui beberapa klub termasuk Manchester United untuk membahas kemungkinan transfer.
Apabila benar Haaland bergabung dengan Manchester United nanti, itu akan menjadi bagus untuk klub berjuluk The Red Devils tersebut.
Pasalnya, dengan kehadiran Haaland, Manchester United bakal memiliki lini serang yang dipenuhi pemain tajam.
Baca Juga: Arema FC Berburu Pemain Asing Baru, Ini Kriteria yang Wajib Dipenuhi
Akan tetapi, menurut mantan pemain Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara, Manchester United bukanlah klub yang cocok untuk pemain seperti Haaland.
Jamie O'Hara menilai Haaland adalah pemain yang ingin selalu memenangkan trofi.
Menurutnya, Manchester United bukanlah tim yang seperti itu.
Dari situlah O'Hara menyimpulkan The Red Devils bukan tujuan yang cocok untuk Haaland.
"Mereka tidak bisa mendapatkan Haaland, karena mereka tidak cukup bagus," tutur O'Hara seperti dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
Baca Juga: Komitmen Jawara Tinju Usai Kans Lawan Manny Pacquiao Serba Tak Jelas
"Kenapa dia mau ke Manchester United? Oke, mereka membutuhkan dia, tetapi dia memiliki peminat seperti Real Madrid, Barcelona, dan Manchester City yang juga membutuhkannya."
"Manchester United pernah menghabiskan 100 juta pounds (sekitar Rp triliun) untuk Paul Pogba, dan mereka merasa kedatangannya bisa membantu tim untuk naik ke level berikutnya. Namun, itu tidak berhasil."
"Haaland tidak akan pergi ke Manchester United dan berpikir 'kita mungkin memenangkan sesuatu, atau mungkin tidak', dia pergi ke suatu tempat di mana dia mungkin memenangkan segalanya," ujar O'Hara menambahkan.