Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan gelandang Juventus, Angelo Di Livio, melarang I Bianconeri menjual Paulo Dybala karena merupakan aset di masa depan.
Masa depan striker Juventus, Paulo Dybala, di Turin tengah diselimuti ketidakpastian.
Hingga saat ini, negosiasi perpanjangan kontrak Dybala di Juventus masih belum menemukan titik terang.
Dybala, yang akan habis masa baktinya pada musim panas 2022, disebut membuat Si Nyonya Tua kesal lantaran mengajukan permintaan kenaikan gaji.
Dengan kondisi keuangan Juventus yang masih merah, permintaan Dybala dirasa terlalu berlebihan.
Baca Juga: Jelang El Clasico, Ronald Koeman Lontarkan Pujian untuk Real Madrid
Apalagi, penyerang berkebangsaan Argentina ini dinilai kurang berkontribusi di musim 2020-2021.
Dybala hanya menyarangkan 4 gol dari 17 kesempatan bermain di seluruh kompetisi.
Oleh karena itu, Juventus berniat untuk menjual Dybala pada akhir musim ini jika negosiasi tersebut terus-terusan berjalan alot.
Namun, rencana itu rupanya ditentang oleh Angelo Di Livio yang merupakan gelandang Juventus di era 90-an.
Menurutnya, pemain berusia 27 tahun itu merupakan aset yang berharga bagi Juventus di masa depan.
"Anda tidak bisa menjual pemain seperti Dybala," kata Di Livio seperti dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Liverpool Patut Datangkan Bocah Nakal Barcelona
"Menurut saya dia adalah kunci masa depan di Juventus."
"Hal itu Karena Cristiano Ronaldo bukan seseorang yang abadi, meski dia selalu tampil mengejutkan kami."
"Di masa depan Juventus, saya melihat sosok Dybala," tutur pria berusia 54 tahun ini.