Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pertemuan Real Madrid dan Barcelona pada lanjutan Liga Spanyol akhir pekan ini akan mengadu kehebatan dua pelatih tim, Zinedine Zidane dan Ronald Koeman.
Real Madrid akan menjamu Barcelona pada lanjutan Liga Spanyol di Estadio Alfredo Di Stefano, Madrid, Spanyol, Sabtu (10/4/2021) atau Minggu pukul 02.00 WIB dini hari.
Laga kedua tim bertajuk El Clasico tersebut bukan saja klasik sesuai namanya, tetapi akan memengaruhi posisi kedua tim di klasemen sementara Liga Spanyol.
Real Madrid saat ini menduduki urutan ketiga klasemen sementara dengan 63 poin.
Adapun Barcelona ada di urutan kedua dengan dua angka lebih banyak.
Persaingan kedua tim pun turut berimbas pada pengaruh pelatih masing-masing tim.
Secara kebetulan, juru taktik kedua tim tak asing dengan laga El Clasico, bahkan saat masih aktif bermain.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, misalnya. Saat masih menjadi pemain Los Blancos, Zidane turun pada tujuh pertandingan melawan Barcelona di Liga Spanyol.
Catatan Zidane cukup bagus. Ia meraih dua kemenangan, tiga kali hasil imbang, dan dua kekalahan.
Baca Juga: Di Ujung Krisis Finansial, Borussia Dortmund Harus Jual Erling Haaland dan Jadon Sancho
Di luar Liga Spanyol, Zidane juga pernah mencetak gol ke gawang Barcelona, tepatnya pada pertandingan Liga Champions musim 2001-2002.
Gol pria asal Prancis tersebut turut berkontribusi dalam kelolosan Real Madrid ke final.
Catatan Ronald Koeman sebagai pemain tak kalah mentereng.
Baca Juga: Real Madrid Vs Barcelona - 4 Hal yang Tak akan Ada di El Clasico Kali Ini, Salah Satunya Musuh Messi
Dalam kariernya sebagai bek Barcelona, Koeman sempat menjadi bek dengan gol terbanyak di Liga Spanyol dengan 46 gol.
Lima di antaranya terjadi dalam 11 kali bersua Real Madrid.
Salah satu gol Koeman yang paling fenomenal adalah tendangan bebasnya ke gawang El Real pada 1994.
Gol tersebut mewarnai kemenangan telak 5-0 El Barca atas sang rival.
Sebagai pelatih, catatan Zidane lebih banyak daripada Koeman.
Hal ini bisa dipahami karena Koeman baru menjalani musim perdana bersama Lionel Messi dkk.
Zidane sudah menakhodai Real Madrid 10 kali saat bersua Barcelona.
Hasilnya, pelatih asal Prancis itu menangguk lima kemenangan, tiga kali imbang, dan menelan hanya dua kekalahan.
Adapun debut Koeman di El Clasico tak berlangsung mulus.
Timnya kalah 1-3 di Camp Nou pada pertemuan bulan Oktober 2020 lalu.
Namun, Koeman punya alasan untuk optimistis jika mengacu pada penampilan para pemainnya.
Barcelona tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir di Liga Spanyol.
Terakhir, mereka menang 1-0 atas Real Valladolid.
Zidane sendiri sudah mengirim isyarat kepada Barcelona. Ia mengatakan timnya berambisi menang.
“Saya tak berpikir soal kekalahan. Kami akan memikirkan situasi klub usai akhir laga. Yang jelas, melawan Barcelona kami akan memberikan upaya terbaik,” ujar dia.
Real Madrid dalam suasana yang positif dan ingin bermain sebagus mungkin,” tutur Zidane melanjutkan.