Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barito Putera harus mengakui keunggulan Persija Jakarta setelah kalah 1-0 dalam laga delapan besar Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (10/4/2021).
Barito Putera sejatinya bermain cukup apik sejak awal pertandingan karena mereka berhasil menciptakan banyak peluang.
Namun, akhirnya hasil tak berpihak kepada Barito Putera dan membuat mereka menelan kekalahan setelah Marko Simic mencetak gol pada menit ke-61.
Baca Juga: Meski Performa Menurun di Chelsea, Tuchel Sebut Pulisic Senjata Besar
Dengan hasil tipis tersebut, Barito Putera harus angkat koper dari gelaran Piala Menpora 2021.
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, mengatakan bahwa anak asuhnya sudah menampilkan yang terbaik selama laga berlangsung.
"Selamat kepada Persija yang telah memenangkan pertandingan hari ini sehingga lolos ke babak semifinal. Terlepas itu kami juga sudah berusaha, bekerja keras untuk bisa mengimbangi mereka, bahkan berusaha untuk memenangkan pertandingan," ujar Djajang Nurdjaman dalam jumpa pers seusai pertandingan, Sabtu (10/4/2021) malam WIB.
"Tetapi satu kesalahan pemain belakang kami, sehingga Riko bisa leluasa memberikan feedback dan terciptalah satu-satunya gol tercipta di pertandingan tadi," ucapnya.
Baca Juga: Jelang Tottenham Vs Manchester United, Mourinho Singgung Trofi dan Solskjaer
Meski begitu, pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut tetap memuji penampilan anak asuhnya yang tetap berjuang hingga akhir, walaupun hasil tetap tak membuat mereka lolos ke semifinal.
Namun, Djanur mengungkapkan apa yang membuat timnya harus menelan kekalahan dari tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut.
Menurutnya, hal itu terjadi karena Barito Putera sudah harus melakukan pergantian pemain sejak babak pertama.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Manchester City Dipermalukan 10 Pemain Leeds United
Pada menit-menit awal pertandingan, tim berjulukan Laskar Antasari tersebut harus kehilangan bek andalannya, Bagas Kaffa.
Bagas Kaffa ditarik keluar lebih cepat pada menit ketujuh karena ia mengalami cedera setelah salah jatuh dalam perebutan bola duel udara di situasi sepakan pojok.
Bagas Kaffa pun langsung digantikan oleh Nazar Nurzaidin.
Baca Juga: Begini Trik Jitu Persebaya Surabaya Untuk Kalahkan Persib Bandung
Djanur menyayangkan hal tersebut karena melakukan pergantian lebih cepat membuat skema yang sudah disiapkan harus berubah.
Hal itulah yang menurut Djanur menjadi faktor utama kekalahan timnya dari Persija, karena mereka harus mengubah skema pertandingan di tengah laga berlangsung.
Baca Juga: Alasan Muhammad Ali Tak Layak Jadi GOAT di Mata Floyd Mayweather Jr
"Memang sangat disayangkan, pergantian dua pemain diawal memang sangat merugikan sehingga agak merusak rencana tim pada menit-menit berikutnya," kata Djanur.
"Apalagi Bagas juga kena benturan yang cukup keras sehingga kami tidak tahu kondisinya seperti apa. Dan itu yang sangat mengganggu untuk pergantian-pergantian berikutnya sehingga kami keluar dari skema yang sudah ada," tuturnya.