Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Inter Milan harus menunggu hingga menit ke-77 untuk meraih kemenangan 1-0 melawan Cagliari pada pekan ke-30 Liga Italia.
Inter Milan berhadapan dengan Cagliari di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Minggu (11/4/2021) pukul 17.30 WIB.
Inter berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Italiadengan 71 angka di puncak klasemen sebelum laga.
Pasukan Antonio Conte unggul delapan angka dari rival sekota AC Milan yang membuntuti pada urutan kedua.
Adapun Cagliari berada pada urutan ke-18 alias kedua dari paling bawah klasemen dengan 22 poin.
Hasil akhir pun memihak Inter dengan kemenangan 1-0 berkat gol tunggal Matteo Darmian.
Dikutip BolaSport.com dari Sofa Score, Inter Milan lebih dominan dalam urusan penguasaan bola dengan 53 persen berbanding 47 persen.
La Beneamata juga melepas lebih banyak tembakan, yaitu tujuh kali. Tiga di antaranya tepat mengarah ke gawang Cagliari.
Adapun tim tamu melepas dua tembakan dengan satu shot on target.
Jalannya pertandingan
Inter Milan langsung mengancam pada menit-menit awal, terutama via tendangan Christian Eriksen pada menit ke-11.
Cagliari masih bisa mempertahankan gawang mereka setelah Guglielmo Vicario menepis sepakan pemain asal Denmark itu.
Alexis Sanchez menjebol gawang Cagliari enam menit kemudian setelah menyelesaikan umpan Romelu Lukaku.
Baca Juga: Hasil Babak I - Gagal Tembus Pertahanan Cagliari, Inter Milan Ditahan Imbang Tanpa Gol
Namun, gol tersebut dianulir karena hakim garis lebih dulu mengangkat bendera tanda offside.
Inter Milan terus menekan area pertahanan Cagliari.
Stefano Sensi ganti mendapat peluang emas lewat tembakan kaki kanannya dari luar kotak penalti pada menit ke-23.
Peluang itu juga mentah setelah bola hanya melebar ke sisi kanan gawang Vicario.
Alexis Sanchez mendapat kans kedua untuk memecah kebuntuan Inter Milan pada menit ke-30.
???? | 30' - CHANCE#Sanchez shoots but Vicario gets down to make the save at his near post.#InterCagliari 0️⃣-0️⃣#FORZAINTER ⚫️???? pic.twitter.com/nJOT8CgG50
— Inter (@Inter_en) April 11, 2021
Tembakan pemain asal Cile tersebut masih terlalu lemah untuk membuka keran gol I Nerazzurri.
Cagliari ganti mengancam gawang Inter Milan pada menit ke-38 lewat tembakan Radja Nainggolan dari luar kotak penalti setelah ia berdiri tanpa terkawal.
Beruntung bagi Inter Milan, bola sepakan pemain berdarah Indonesia itu masih bisa diamankan Samir Handanovic.
Baca Juga: Susunan Pemain Inter Milan Vs Cagliari - Jaga Rekor Kandang sambil Dekati Titel Juara
Inter ganti memaksa Vicario bekerja keras dua menit kemudian saat menepis peluang Matteo Darmian yang melepas tembakan dari sisi kanan kotak penalti.
Namun, hingga babak pertama berakhir, kedudukan imbang 0-0 masih bertahan.
Stefano Sensi kembali menciptakan peluang untuk Inter Milan pada awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-48.
Lagi-lagi, Vicario mementahkan kans Sensi via tembakan kaki kanan, sekaligus menggagalkan upaya Inter Milan mencetak gol perdana dalam laga ini.
Romelu Lukaku ganti membuang peluang saat laga memasuki menit ke-54 kala tandukannya melebar ke sisi kiri gawang Vicario.
???? | 57' - ANOTHER CHANCE!#Eriksen unleashes a powerful shot from outside the area but Vicario manages to tip it over the crossbar!#InterCagliari 0️⃣-0️⃣#FORZAINTER ⚫️???? pic.twitter.com/OBRXGNhWFj
— Inter (@Inter_en) April 11, 2021
Ketangguhan Vicario kembali diuji, kali ini oleh tembakan jarak jauh Christian Eriksen tiga menit kemudian.
Vicario masih bisa melewati ujian tersebut dengan mematahkan tendangan pemain asal Denmark itu.
Ketidakberuntungan terus menyertai Inter Milan setelah sundulan Stefan De Vrij pada menit ke-69 membentur mistar gawang.
Untuk menambah daya gedor di lini depan, Antonio Conte memasukkan Lautaro Martinez menggantikan Alexis Sanchez.
Baca Juga: Posisi Antonio Conte Belum Aman, Inter Milan Bidik Diego Simeone Jadi Pengganti
Ia juga memasukkan Achraf Hakimi menggantikan Ashley Young.
Keputusan Conte memainkan Achraf Hakimi terbayar tuntas pada menit ke-77.
Operan eks pemain Real Madrid tersebut meneruskan bola dari Romelu Lukaku melintas di depan gawang Vicario.
Conte letteralmente impazzito #InterCagliari pic.twitter.com/YQDf1CzGTz
— Daniele Mari (@marifcinter) April 11, 2021
Darmian menyambut bola umpan Hakimi dengan tembakan pelan dengan kaki kiri.
Kali ini, Vicario tidak berdaya mengadang laju bola.
Gol tersebut merupakan gol kedua Darmian untuk Inter Milan.
Served up on a plate by @AchrafHakimi ????️????#InterCagliari ⚫️???? #FORZAINTER pic.twitter.com/ldUQ6e3mrW
— Inter (@Inter_en) April 11, 2021
Joao Pedro punya peluang membuat Cagliari menyamakan kedudukan pada menit ke-86.
Akan tetapi, bola melebar ke sisi gawang Samir Handanovic.
Cagliari terus menciptakan peluang di area kotak penalti Inter Milan memasuki menit-menit terakhir pertandingan.
Apes bagi skuad Leonardo Semplici, penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka tidak bisa mencetak gol untuk membuat keadaan imbang.
Salah satunya adalah tandukan Leonardo Pavoletti saat memasuki menit ke-90.
Bola sundulan ujung tombak tim tamu tersebut masih terlalu lemah hingga bisa ditepis oleh Samir Handanovic.
Laga berakhir dengan kemenangan tipis Inter Milan dan memperpanjang rekor kemenangan mereka di Liga Italia menjadi 11 kemenangan beruntun.
Inter Milan 1-0 Cagliari (Matteo Darmian 77')
SUSUNAN PEMAIN
Inter Milan: 1-Samir Handanovic; 37-Milan Skriniar, 6-Stefan de Vrij, 95-Alessandro Bastoni; 36-Matteo Darmian (33-Danilo D'Ambrosio 84'), 12-Stefano Sensi (8-Matias Vecino 80'), 77-Marcelo Brozovic, 24-Christian Eriksen (5-Roberto Gagliardini 80'), 15-Ashley Young (2-Achraf Hakimi 69'); 7-Alexis Sanchez (10-Lautaro Martinez 69'), 9-Romelu Lukaku
Pelatih: Antonio Conte
Cagliari: 31-Guglielmo Vicario; 24-Daniele Rugani (9-Giovane Simeone 85'), 2-Diego Godin, 44-Andrea Carboni; 25-Gabriele Zappa, 8-Razvan Marin, 32-Alfred Duncan (19-Kwadwo Asamoah 72')e, 4-Radja Nainggolan, 18-Nahitan Nandez (20-Gaston Pereiro 90'); 10-Joao Pedro, 30-Leonardo Pavoletti (27-Alberto Cerri 90+1')
Pelatih: Leonardo Semplici
Wasit: Luca Pairetto