Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengapresiasi penyelenggaraan turnamen yang diusung oleh Persija Development.
Persija Development baru saja menggelar mini turnamen bertajuk Belajar Bola Bareng Elite Pro Academy 2021.
Bertempat di Nirwana Park, Sawangan, Depok, Jawa Barat, turnamen dibagi menjadi dua kelompok usia yakni kelompok U-18 dan U-16.
Baca Juga: PSS Lolos ke Semifinal Piala Menpora 2021, Aaron Evans Tak Kuasa Menahan Rasa Sukacita
Untuk kategori U-18, turnamen diikuti oleh tim EPA Persija yang dipecah menjadi tiga tim yakni Persija II, III, dan IV.
Adapun terdapat tim lain yang turut berpartisipasi di ataranya adalah Arema FC, PSS Sleman, dan PSIS Semarang.
Sementara untuk kategori U-16 diikuti dua tim Persija U-16 dan dua tim undangan, Binter FC Ternate dan Top Skor Indonesia KU 2005-2006.
Turnamen ini dihadiri Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafr,i dan Direktur Pengembangan Persija Jakarta, Ganesha Putera.
Menurut Indra Sjafri, turnamen tersebut sangat bermanfaat bagi talenta-talenta muda mengingat kompetisi di level usia muda masih ditangguhkan.
Selain itu, kegiatan seperti ini bisa membantu meringankan PSSI dalam memantau perkembangan para pemain muda Tanah Air.
“Kita tahu satu tahun kita tidak ada kompetisi. Apa yang dibuat oleh Persija ini tentunya sangat baik. Meskipun hanya beberapa hari dan diikuti oleh beberapa tim dari Liga 1 kompetisi tetap kompetitif," ujarnya dikutip dari laman resmi klub.
"Hal ini juga mempermudah bagi PSSI untuk bisa memantau langsung perkembangan pemain muda di klub Liga 1,” imbuh Indra Sjafri.
Sementara itu, Ganesha Putera mengatakan bahwa turnamen ini memang bertujuan untuk pengobat rindu kompetisi usia muda.
Diharapkan dengan adanya turnamen ini bisa membuat kompetisi kembali hidup secepatnya.
“Inisiasinya karena kami rindu dengan kompetisi EPA apalagi kompetisi ini sudah tidak berjalan hampir satu tahun. Kami juga berterima kasih kepada teman-teman PSIS, PSS, dan Arema yang bisa hadir mengikuti turnamen ini."
"Saya harap setelah Liga 1 berjalan, kompetisi EPA juga bisa diselenggarakan oleh PSSI kembali,” kata Ganesha.