Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menghadapi kompetisi sepak bola musim 2021, PSS Sleman terus berupaya perkuat diri dengan datangkan beberapa pemain anyar.
Salah satu pemain yang didatangkan adalah Fabiano Beltrame.
Dalam hal ini banyak yang mempertanyakan keputusan PSS merekrut Fabiano.
Pasalnya selain karena usia yang tidak muda lagi, beberapa pihak merasa bahwa pemain berposisi sebagai bek ini karirnya sudah mulai meredup.
Hal ini bisa dilihat dari jumlah partisipasinya bersama Persib.
Baca Juga: Dejan Antonic Ungkap Rahasia PSS Sleman Kalahkan Bali United
Tercatat, Fabiano telah begabung dengan Persib sejak tahun 2019 lalu.
Selama satu musim lebih, pemain berusia 38 tahun hanya tampil di satu pertandingan.
Selebihnya, Fabiano menjadi penghangat bangku cadangan Maung Bandung.
Karena minim kontribusi itulah pada awal tahun 2021, Persib memutuskan tak memperpanjang kontrak Fabiano.
Baca Juga: Rossi Sebut Sirkuit Algarve di Portimao Berbeda dari yang Lain, Kenapa?
Setelah itu barulah PSS melakukan pendekatan dengan sang pemain.
Hingga akhirnya Fabiano berseragam PSS Sleman.
Sementara itu, belum lama ini pelatih PSS, Dejan Antonic membuka alasannya merekrut Fabiano.
Sejak awal, Dejan sejatinya sudah tahu bahwa memang Fabiano performanya mulai menurun.
Akan tetapi berbekal insting yang kuat, Dejan pun memutuskan tetap merekrut Fabiano.
Dalam benaknya, pelatih berusia 52 tahun percaya Fabiano belum habis.
"Ya memang kesenangan Dejan (Saya) untuk ambil keputusan seringkali ambil pemain yang sudah tidak dibutuhkan tim lain," kata Dejan kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Jangan lupa Dejan ambil Kim (Kurniawan) saat tim lain tidak butuh, Dejan ambil Bepe (saat melatih PBR),"
"Kini Dejan ambil Fabiano juga saat tim lain tidak mau (pakai)," ujarnya.
Baca Juga: Pilih Gelar Latihan di Waktu Puasa, Borneo FC: Pelatih Tahu yang Terbaik
Sementara itu, rupanya keputusan Dejan cukup tepat.
Fabiano berhasil tampil apik selama Piala Menpora 2021.
Khususnya adalah ketika mengalahkan Bali United untuk memastikan tiket ke semi final.
"Saya tahu cara bagaimana bicara dengan semua pemain, serta Fabiano," kata Dejan.
"Malam ini (saat bertemu Bali United) Fabiano Top," tutupnya.