Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Empat Pemain Indonesia di Eropa, Brylian Aldama Jalani Puasa Paling Berat

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 14 April 2021 | 10:00 WIB
Brylian Aldama tiba di Kroasia (Instagram HNK Rijeka)

BOLASPORT.COM - Pemain HNK Rijeka, Brylian Aldama, tampaknya harus menjalani puasa paling berat dibanding tiga pemain Indonesia di Eropa lainnya.

Hadirnya Ramadhan 1442 H menjadi tanda bagi umat muslim di seluruh dunia untuk memulai perziarahan batin.

Sejak Selasa (13/4/2021) kemarin, umat muslim memulai ibadah puasa untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri yang akan dirayakan satu bulan lagi.

Ibadah ini dilakukan oleh semua umat, tak terkecuali para pemain sepakbola Indonesia yang sedang berada di Eropa.

Baca Juga: Tekad Bek Persib Bandung Jelang Laga Semifinal Piala Menpora 2021

Setidaknya saat ini ada empat pemain Indonesia di Eropa yang menajalankan ibadah puasa.

Mereka adalah Brylian Aldama, Egy Maulana Vikri, Bagus Kahfi, dan Miftah Anwar Sani.

Seperti diketahui, keempat pemain itu mengisi daftar nama pemain Indonesia yang meniti karier di luar negeri.

Egy Maulana Vikri menjadi pemain yang paling 'senior' karena telah go international sejak 2018 silam.

Baca Juga: Porto Hajar Chelsea, Pepe Bikin Catatan yang Cuma Kalah dari Cristiano Ronaldo

Pemain asal Medan itu bergabung dengan klub asal Polandia, Lechia Gdansk, dan berlaga di kasta tertinggi Liga Polandia.

Bagus Kahfi menjadi pemain Indonesia kedua setelah Egy yang mulai berkarier di Eropa.

Pada awal 2021 lalu, saudara kembar Bagas Kaffa itu resmi bergabung dengan klub asal Belanda, FC Utrecht.

Langkah Bagus kemudian disusul oleh Miftah Anwar Sani, mantan pemain Persita Tangerang yang kini bermain untuk klub Liga Bosnia dan Herzegovina, FK Sloboda Tuzla.

Baca Juga: Jebol Gawang Chelsea via Tendangan Salto, Mehdi Taremi Sukses Ukir Rekor

ISTIMEWA
Miftah Anwar Sani resmi bergabung dengan klub Bosnia dan Herzegovina, FK Sloboda Tuzla.

Miftah telah bertolak ke Bosnia dan Herzegovina sejak akhir Februari lalu dan sudah diperkenalkan secara resmi oleh klub Liga 1 Bosnia dan Herzegovina itu pada 2 Maret 2021.

Terakhir, ada Brylian Aldama yang bergabung dengan klub papan atas Liga Kroasia, HNK Rijeka.

Sejatinya, Brylian Aldama sudah dipastikan menjadi pemain anyar HNK Rijeka sejak November 2020.

Namun dia baru bisa berangkat ke negara asal Marko Simic itu pada awal April 2021.

Baca Juga: PSG Lolos ke Semifinal, Mbappe-Neymar-Di Maria Genius karena Satu Hal

Menjalani puasa di Eropa tentu akan sangat berbeda dengan puasa di Indonesia.

Cuaca Eropa yang sudah memasuki musim panas membuat siang di sana jauh lebih lama, yang secara tidak langsung membuat waktu maghrib dan berbuka puasa juga lebih lama dibanding Indonesia.

Alhasil, para pemain Indonesia di Eropa harus berpuasa dengan lebih panjang.

Egy Maulana Vikri misalnya, pemain timnas U-22 Indonesia itu harus menjalani puasa selama kurang lebih 16-19 jam setiap harinya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Gelar TC 1 Mei, Siapa Saja Pemain yang Dipanggil?

058SPORT.PL
Pemain muda Indoesia, Egy Maulana Vikri mencetak 1 gol dan 1 assist dalam laga ujicoba Lechia Gdansk melawan klub kasta ketiga Olympia Grudziadz di Sopot, Selasa (19/1/2021).

Dilansir dari islamery.com, waktu imsak di Polandia terjadi pada pukul 03.10 pagi.

Egy kemudian baru bisa berbuka puasa pada pukul 19.55, saat matahari di Polandia baru dinyatakan tenggelam.

Semakin mendekati Hari Raya Idul Fitri, puasa Egy akan semakin lama.

Misalnya pada 30 April 2021, imsak di Polandia pukul 01.38 pagi dan maghrib pada pukul 20.26 malam.

Baca Juga: Meski Tersingkir dari Piala Menpora 2021, Pelatih Bhayangkara Solo FC Tak Ingin Bongkar Skuad

Sementara puasa Miftah Anwar Sani bisa dibilang jauh lebih enteng ketimbang Egy Maulana Vikri.

Miftah hanya perlu menjalankan puasa selama kurang lebih 15 jam, mulai dari imsak pukul 04.12 hingga maghrib pukul 19.34.

Puasa terlama Miftah hanya berlangsung selama 15,5 jam yang dimulai pada imsak pukul 03.35 dan berakhir saat maghrib pukul 19.54.

Untuk Bagus Kahfi, pemain FC Utrecht U-18 itu kurang lebih menjalankan puasa yang sama dengan Egy Maulana Vikri.

Baca Juga: Chelsea ke Semifinal setelah Puluhan Purnama, Tuchel Akui Skuadnya Tak Terbiasa

Dokumen FC Utrecht
Bagus Kahfi resmi berseragam FC Utrecht

Imsak di Belanda berkisar pada pukul 03.14 hingga 04.17, sedangkan maghrib pukul 20.37 sampai 21.04.

Puasa paling berat tampaknya harus dijalankan oleh Brylian Aldama di Kroasia.

Setiap harinya, Bry, panggilan akrabnya, harus menjalankan puasa selama 17-20 jam.

Jebolan program Garuda Select itu menjalankan puasa sejak imsak pukul 03.09 dan berakhir saat maghrib pada pukul 20.25.

Baca Juga: Marc Marquez Diyakini Ingin Kompetitif pada MotoGP Portugal 2021

Hal itu juga sempat dibagikan Bry lewat akun Twitter pribadinya.

Pada Selasa (13/4/2021) puu=kul 03.42 WIB, Brylian menulis tweet yang berisi ucapan semangat menjalankan puasa untuk dirinya sendiri.

"Yukk bisaa yukk paksaa yukkk," tulisnya disertai sejumlah emoticon tertawa dan bendera Kroasia.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P