Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSIS Semarang berharap PSSI selaku induk organisasi sepakbola nasional segera memberi kepastian terkait kepastian Liga 1 2021.
General Manajer PSIS, Wahyu 'Liluk' Winarto menuturkan, PSSI sebelumnya sudah menjanjikan akan segera merilis jadwal Liga 1.
Dikatakan Liluk, PSSI berjanji akan memberikan kepastian kompetisi musim baru sebelum pelaksanaan semifinal Piala Menpora.
Baca Juga: Sudah Kantongi Nama, PSSI Siap Panggil Pemain Timnas Indonesia
Hal tersebut sebagaimana tercantum saat PSSI menggelar rapat jelang penyelenggaraan Piala Menpora.
Namun, jelang mendekati prediksi waktu kick-off Liga 1, PSSI tak kunjung memberikan kabar.
"Kalau hasil zoom meeting sebelum Piala Menpora dimulai, PSSI menjanjikan sebelum semifinal sudah ada kepastian. Tapi sampai detik ini kami belum dapat," kata Liluk dikutip Tribunjateng.com.
Baca Juga: Empat Pemain Indonesia di Eropa, Brylian Aldama Jalani Puasa Paling Berat
Bagi Liluk, kepastian jadwal Liga 1 penting untuk mempersiapkan tim sebaik mungkin.
"Tentunya harapan kami secepatnya ada kabar pasti. Bagaimana kami bisa melangkah lebih lanjut mempersiapkan tim jika kami tidak tahu kapan kompetisi akan dimulai," ucapnya
Menurut rencana, Liga 1 akan digelar mulai 1 Juni mendatang.
Kepastian tersebut dikatakan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan beberapa waktu lalu.
"Insya Allah Liga 1 dimulai Juni mendatang dan kami mohon dukungan semua pihak," kata Mochamad Iriawan di sela acara Kongres Luar Biasa PSSI Jawa Timur, Sabtu (27/3/2021).
Baca Juga: Timnas Indonesia Gelar TC 1 Mei, Siapa Saja Pemain yang Dipanggil?
Iriawan bahkan menjamin Liga 1 dan Liga 2 bakal mendapat restu digelar dari Kepolissian RI.
"Pemerintah dan Polri pasti memberi lampu hijau kepada PSSI untuk menyelenggarakan Liga 1 dan Liga 2. Maka dari itu, kami berharap semuanya saling mendukung," ujar Iriawan.
Adapun skuad PSIS Semarang untuk sementara waktu diliburkan lebih dahulu pasca tersingkir di Piala Menpora.
Para pemain saat ini kembali ke kampung halaman masing-masing. Kecuali pelatih Dragan Djukanovic yang tetap berada di Indonesia.