Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Alasan Pelatih Persija Baru Pakai 2 Pemain Muda di Piala Menpora

By Ibnu Shiddiq NF - Rabu, 14 April 2021 | 16:30 WIB
Pemain Persija Jakarta, Marc Klok, tersungkur di depan gawang Macan Kemayoran dalam laga kontra Bhayangkara Solo FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (31/3/2021). (KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU)

BOLASPORT.COM - Selama berlaga di Piala Menpora 2021, Persija Jakarta selalu menurunkan skuad terbaiknya yang mayoritas merupakan pemain senior.

Sejauh ini baru dua pemain U-20 yang sering dimainkan pelatih Sudirman.

Keduanya adalah Alfriyanto Nico dan Braif Fatari.

Alfriyanto Nico tampil lebih dominan daripada rekannya, Braif Fatari.

Nico bermain sebayak tiga kali dari empat pertandingan, sedangkan Braif baru dua kali.

Baca Juga: PSIS Tagih Janji PSSI Berikan Jadwal Liga 1 2021 Sebelum Semifinal Piala Menpora

Nico bahkan sempat digeser dari posisi idealnya, yakni dari penyerang sayap kanan menjadi bek kanan.

Perubahan tersebut terjadi kala timnya melakoni laga krusial Grup B melawan Bhayangkara Solo FC.

Meski begitu, pemain berusia 19 tahun itu tampil cukup baik dan mampu meloloskan timnya ke babak perempat final.

Dok. Persija Jakarta
Penyerang Persija Jakarta U-18, Alfriyanto Nico Saputro.

Baca Juga: Pertahanan Persib Aman, Pemain Naturalisasi asal Nigeria Sudah Baikan

Selain keduanya, hingga saat ini pelatih Sudirman belum menurunkan pemain muda Persija lainnya.

Padahal, tim berjuluk Macan Kemayoran memiliki segudang talenta muda seperti Salman Alfarid, Sandi Arta, dan Taufik Hidayat.

Menanggapi minimnya rotasi pemain muda tersebut, Sudirman angkat bicara.

Ia mengaku memang sengaja memilih para pemain senior mengingat kebutuhan tim.

Persija ditargetkan meraih hasil terbaik atau juara di Piala Menpora kali ini.

Oleh karena itu, Sudirman enggan mengambil risiko dengan menjajal kemampuan pemain muda.

"Untuk pemain-pemain muda, memang ada berapa pemain muda kami bawa untuk Piala Menpora ini. Tapi kita tahu bahwa pertandingan-pertandingan yang kami lakukan adalah pertandingan membutuhkan kemenangan," ujarnya.

"Seperti kemarin, situasinya belum menguntungkan bagi tim, untuk saya menurunkan pemain muda."

Baca Juga: Sudah Kantongi Nama, PSSI Siap Panggil Pemain Timnas Indonesia

"Di babak penyisihan, kami kalah di pertandingan pertama dan harus menang di pertandingan berikutnya. Kemudian ada tekanan menang supaya lolos ke babak delapan besar," tuturnya lagi.

"Di babak delapan besar sistemnya single match, saya pikir itu tekanan besar sehingga pemain-pemain muda masih perlu waktu untuk belajar," imbuh pelatih sekaligus legenda Persija itu.

Sudirman kemungkinan besar akan kembali memercayakan tim utama kepada pemain senior di babak semifinal dan seterusnya.

Apalagi sejumlah pemain inti sudah merapat dalam beberapa pekan terakhir seperti Rohit Chand dan Alfath Fathier.

Di semifinal, Persija akan melawan PSM Makassar dengan dua leg.

Leg pertama digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/4/2021).

Sementara leg kedua digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (18/4/2021).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P