Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Bayern Muenchen, Thomas Mueller, mengkritik kinerja wasit yang memimpin pertandingan Liga Champions kontra Paris Saint-Germain.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Paris Saint-Germain dan Bayern Muenchen bertemu dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Selasa (13/4/2021) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB.
Bayern menang tipis 1-0 pada pertandingan itu. Namun, kemenangan via gol Eric Maxim Choupo-Mouting tersebut tak cukup membuat Bayern lolos ke babak semifinal.
Sebab, Bayern Muenchen sudah kalah 2-3 pada pertandingan leg pertama. Agregat 3-3 tak cukup membuat Bayern membalikkan keadaan karena mereka kalah agresivitas gol tandang.
Bayern pun gagal mempertahankan gelar juara yang mereka raih.
Thomas Mueller mengkritik kinerja wasit yang memimpin pertandingan tersebut, Daniele Orsato.
"Wasit terlalu sering memperhatikan pemain yang terjatuh dan berteriak," kata Mueller, dikutip BolaSport.com dari Kicker.
Baca Juga: Kisah Para Mantan Juara Liga Champions: Real Madrid Tersukses, Chelsea Korban Kutukan Terburuk
"Kami tidak pernah benar-benar bisa memulai menekan lawan karena pertandingan selalu terhenti," ucap pemain berusia 31 tahun tersebut.
Sementara itu, pelatih Bayern, Hans-Dieter Flick, sepakat dengan Mueller. Flick menilai sejumlah keputusan Orsato patut dipertanyakan.
Baca Juga: Selebrasi di Hadapan Joshua Kimmich, Neymar Bawa-bawa Takdir
Namun, Flick menolak mengelaborasi lebih jauh.
"Bayern selalu kalah terhormat. Bukan gaya kami untuk mempertanyakan hal-hal setelah pertandingan selesai," ucap Flick.
Baca Juga: Bayern Muenchen Rontok, Real Madrid Sah Jadi Satu-satunya Penghapus Kutukan Juara Liga Champions
Flick juga menilai penampilan Bayern selalu lebih bagus daripada Paris Saint-Germain.
"Bayern tampil lebih bagus pada kedua leg. Saya harus memuji para pemain. Hanya saja memang kami kurang tajam di depan gawang PSG," ujar Flick.
"Ada beberapa momen saat Leroy Sane harus bekerja sendiri," tutur Flick lagi.