Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengungkapkan sebuah hal yang bisa menjadi sebuah testimoni untuk menunjukkan betapa jagonya Real Madrid.
Real Madrid berhasil menyingkirkan Liverpool dari ajang Liga Champions 2020-2021.
Kedua klub tersebut berjumpa di fase perempat final, dan berhadapan dalam dua leg.
Dalam leg pertama yang dimainkan di Stadion Alfredo Di Stefano, Liverpool dibuat tak berdaya oleh Real Madrid dan dipaksa menyerah 1-3.
Sementara dalam leg kedua, Liverpool yang bermain di kandangnya sendiri, Stadion Anfield, dibuat tak bisa mencetak gol sama sekali.
Baca Juga: Real Madrid Lolos ke Semifinal Liga Champions Berkat Tukang Sapu
Laga leg kedua berkesudahan dengan skor kacamata alias 0-0.
Hasil imbang tanpa gol di leg kedua membuat Real Madrid mengantongi agregat 3-1 atas Liverpool dan berhak lolos ke semifinal Liga Champions 2020-2021.
Dengan berhasil melesat ke semifinal Liga Champions 2020-2021, Real Madrid pun bisa dikatakan murni jago dalam kompetisi elite antarklub Eropa ini.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Opta, kini Real Madrid telah berhasil melangkah ke semifinal Liga Champions sebanyak 14 kali.
14 - @realmadriden have reached their 14th @ChampionsLeague semi-final, the most of any side in the history of the competition (Barcelona and Bayern Munchen, 12). King. pic.twitter.com/f47Vc83CIa
— OptaJose (@OptaJose) April 14, 2021
Baca Juga: 12 Kali Kena Tiang Gawang, Karim Benzema: Alhamdulillah
Torehan itu merupakan yang tertinggi yang pernah dicatatkan oleh sebuah klub.
Selain itu, Real Madrid juga bisa dibilang murni jago karena berhasil meredam Liverpool dalam dua leg perempat final.
Tangguhnya barisan pertahanan Real Madrid, khususnya pada leg kedua, mendapat 'pujian' dari juru taktik Liverpool, Juergen Klopp.
Juergen Klopp memang tidak mengungkapkan pujian itu secara langsung.
Namun, Klopp memberikan sebuah testimoni yang bisa menunjukkan betapa jagonya Real Madrid ketika menghadapi Liverpool.
Testimoni yang dimaksud adalah penuturan Klopp soal peluang strikernya, Mohamed Salah, dalam pertandingan tersebut.
Menurut Klopp, semua peluang yang didapat Mohamed Salah dalam pertandingan harusnya bisa dikonversikan menjadi gol oleh bomber asal Mesir itu, bahkan dengan mata tertutup.
Akan tetapi, rapatnya barisan pertahanan serta kuatnya benteng terakhir Real Madrid dalam pertandingan itu, Thibaut Courtois, membuat Mohamed Salah gagal melesakkan sebiji gol pun.
Baca Juga: Pidato Zidane yang Bikin Liverpool Tenggelam di Hari Peringatan Titanic
"Tahun ini, semua lebih dikarenakan oleh diri kami sendiri," tutur Klopp seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Kami telah menjalani pertandingan musim ini, pertandingan yang konyol, di mana kami seharusnya menang, tetapi kami tidak menyelesaikan situasi. Kami harus mengambilnya."
"Begitulah adanya. Kami tahu berapa kali Mo Salah menyelesaikan hal-hal semacam ini dengan mata tertutup. Tapi dalam pertandingan ini, tidak," ujar Klopp menambahi.