Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, berharap dia dan rekan setimnya bisa tampil bagus di Liga Europa dan akhiri kutukan sang pelatih.
Manchester United berhasil melenggang ke semifinal Liga Europa 2020-2021 usai menyingkirkan wakil Spanyol, Granada, di babak perempat final dengan agregat 4-0.
Pada leg pertama yang dimainkan di kandang Granada, Stadion Nuevo Los Carmenes, Manchester United menang 2-0 berkat lesakan gol dari Marcus Rashford (31') dan Bruno Fernandes (90+1'-pen).
Sementara pada leg kedua, Manchester United meraih hasil yang sama, menang 2-0 di kandang mereka sendiri, Stadion Old Trafford.
Dua gol kemenangan Manchester United dalam laga leg kedua diciptakan oleh Edinson Cavani (6') dan Jesus Vallejo (90+1'-bunuh diri).
Baca Juga: Man United vs Roma di Semifinal Liga Europa, Setan Merah Anti Dicaplok Serigala
Setelah berhasil melenggang ke semifinal Liga Europa, Manchester United pun berkesempatan membalas dendam musim lalu.
Seperti diketahui, pada musim 2019-2020 Manchester United tersingkir dari Liga Europa pada fase semifinal usai dikalahkan oleh tim Spanyol, Sevilla, dengan skor 2-1.
Selain membalas dendam, Manchester United juga berkesempatan untuk mengakhiri 'kutukan' yang melekati pelatih mereka, Ole Gunnar Solskjaer.
Ole Gunnar Solskjaer sendiri seperti kena kutukan setelah melatih Manchester United karena tim besutannya selalu kalah ketika sampai di babak semifinal.
Baca Juga: Raih Hasil Imbang Lawan Persija, Pelatih PSM Makassar Bersyukur
Selama melatih Manchester United, Solskjaer berhasil membawa tim yang bermarkas di Stadion Old Trafford itu ke empat semifinal, tidak termasuk Liga Europa musim ini.
Dua kali di ajang Carabao Cup alias Piala Liga Inggris (2019-2020 dan 2020-2021), satu di Piala FA (2019-2020), serta satu yang sudah disebutkan di atas, yaitu Liga Europa (2019-2020).
Di ajang Carabao Cup, Manchester United tereliminasi dua kali dari semifinal, dan keduanya diterima ketika bertemu rival sekota, Manchester City.
Sementara di Piala FA langkah Manchester United dihentikan Chelsea di fase empat besar.
Baca Juga: VIDEO - Momen Panas saat Marko Simic Ribut dengan Kapten Persija
Adapun di Liga Europa, Manchester United harus menyudahi perjalanannya hanya sampai di semifinal usai takluk dari Sevilla.
Kegagalan di empat semifinal itu pun telah membuat para pemain Manchester United kebelet untuk menyudahi kutukan Solskjaer.
Salah satu pemain yang gatal ingin mengakhiri kutukan tersebut dan melaju ke partai puncak adalah Bruno Fernandes.
Bruno Fernandes mengaku telah menargetkan untuk menembus partai final Liga Europa musim ini.
Baca Juga: Persija Kehilangan Marco Motta, PSM Makassar Beri Reaksi Mengejutkan
"Itu (lolos ke semifinal) sangat penting bagi kami," ucap Fernandes seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Manchester United.
"Kami sekarang memiliki kesempatan untuk bermain lagi di semifinal untuk musim kedua berturut-turut dan sekarang langkah selanjutnya adalah melaju ke final," ucapnya menambahi.
Manchester United akan berjumpa AS Roma dan Fernandes paham bahwa wakil Italia itu sama besarnya seperti tim lain yang lolos ke semifinal Liga Europa 2020-2021, Arsenal dan Villarreal.
Baca Juga: Fred Cetak Gol Satu Tahun Sekali, Fernandes Berikan Kenang-Kenangan
"Jika Anda melawan Arsenal atau Villarreal, itu akan sama, jadi ini adalah pertandingan besar, tim besar, pemain besar, pemain yang dapat menciptakan banyak bahaya dan beberapa dari mereka kami kenal dengan baik dari Inggris," kata Fernandes.
"Mereka memiliki kualitas yang baik, tetapi kami memiliki kualitas sendiri dan kami harus menunjukkannya kepada mereka."
"Ketika kami melawan mereka, kami harus menunjukkan rasa hormat kepada mereka, tetapi pada saat yang sama kami harus melakukan yang terbaik untuk mencapai final."
Baca Juga: Marquez Comeback, Quartararo: Dia Akan Kesulitan, tetapi Akan Kembali ke Posisi Atas
"Sepanjang tahun merupakan peningkatan bagi kami. Kami harus meningkat setiap musim, tidak peduli sekarang apa yang kami lakukan di masa lalu, kekalahan kami di masa lalu atau apa yang kami menangkan di masa lalu."
"Sekarang semuanya hanya tentang masa depan, jadi fokus kami harus memenangkan setiap pertandingan hingga akhir musim."
"Roma adalah bagian dari itu, Liga Europa adalah kompetisi yang ingin kami menangkan, jadi fokus kami harus ada di sana," tutur gelandang 26 tahun itu menegaskan.