Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Usai tersingkir dari Piala Menpora 2021, pemain Persiraja Banda Aceh gencar dikabarkan masuk dalam bidikan sejumlah klub Tanah Air.
Selaku pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo angkat suara mengenai anak asuhnya yang laris manis di bursa transfer.
Hendri Susilo pun menanggapi dengan santai tentang kabar tersebut.
Menurut Hendri Susilo, pemain yang mampu tampil bagus di salah satu tim, lalu diincar klub lain, itu merupakan hal yang wajar di dunia sepak bola.
Baca Juga: UEFA Curigai Laga FK Radnik Surdulica, Witan Sulaeman Diduga Terlibat Pengaturan Skor
"Katanya laris ya pemain Persiraja (Banda Aceh), saya juga kalau bicara sebagai pelatih, saya senang pemain-pemain laris, artinya ada sesuatu disitu," kata Hendri Susilo.
"Yang kedua memang di zaman profesional itu biasa saja (pemain bagus diincar klub lain)," ujar pelatih berusia 55 tahun itu.
Nama-nama seperti Miftahul Hamdi, Fakhrurrazi Quba, Defri Rizki, Eriyanto, dan Feri Komul dikabarkan masuk dalam radar klub Liga 1 hingga Liga 2.
Baca Juga: Komentar Bijak Bek Senior Bali United usai Gugur di Piala Menpora
Bahkan Persiraja Banda Aceh harus merelakan kepergian dari Assanur Rijal "Torres" ke tim Liga 2, Persis Solo.
Assanur Rijal "Torres" mencuri perhatian bersama Persiraja Banda Aceh kala mentas di ajang Piala Menpora 2021.
Torres mampu menorehkan empat gol dari tiga pertandingan di Piala Menpora 2021.
Kontrak pemain Persiraja Banda Aceh memang sudah berakhir saat langkah Miftahul Hamdi dkk di Piala Menpora 2021 terhenti pada babak penyisihan Grup.
Baca Juga: Assist Sakti Tanpa Lihat Paul Pogba kepada Edinson Cavani, seperti Punya Mata di Belakang Kepala
Hendri Susilo menegaskan, apabila pemain dengan tim sudah berakhir, mereka bisa bernegosiasi dengan klub lain.
"Artinya begini di klub manapun kalau memang mereka sudah selesai kontrak kan selesai dia, apalagi kalau klub itu cuma mengikat satu musim," tutur Hendri Susilo.
"Ya ini juga salah satu kelemahan-kelemahan manajemen klub di Indonesia ya," ujar Hendri Susilo saat dihubungi BolaSport.com, Jumat (16/4/2021).
Sebagai pelatih, Hendri Susilo tidak mempunyai power untuk menahan kepergian pemain.
Baca Juga: Komentar Pelatih Persija Jakarta tentang Kartu Merah Marco Motta
Apalagi di klub tersebut, sang pemain mendapatkan tawaran yang lebih menggiurkan.
"Ada pemain muda bagus dia cuma ikat pemain satu musim, itu kan rugi. Kalau saya sebagai pelatih, saya tidak punya hak menahan mereka," ujar pria kelahiran Bukittinggi, Sumatra Barat.
"Kami juga tahu pemain itu pasti mau berkembang dan cari tantangan."
"Dan pasti mau cari uang lebih, enggak usah munafik lah seperti itu. Cari kehidupan lebih baik," tutup Hendri Susilo.