Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengaku minder The Gunners ketemu Villarreal asuhan Unai Emery.
Arsenal telah memastikan diri lolos ke semifinal Liga Europa 2021 dan akan jumpa dengan wakil Spanyol, Villarreal.
Pertemuan pertama akan digelar di Estadio de la Ceramica pada 29 April 2021.
Adapun leg kedua akan dilaksanakan di Emirates Stadium sepekan kemudian.
The Gunners mengunci tiket semifinal usai menyingkirkan Slavia Praha pada babak perempat final.
Baca Juga: Mungkinkah 4 Tim Inggris Saling Bunuh Lagi di Final Liga Champions dan Liga Europa Musim Ini?
Pada leg pertama yang berlangsung di Emirates Stadium, Jumat (9/4/2021) dini hari WIB, Arsenal hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan wakil Republik Ceska itu.
Namun, Arsenal justru tampil menggila ketika menyambangi markas Slavia Praha di Eden Arena pada leg kedua, Jumat (16/4/2021) WIB.
Alexandre Lacazette cs menang telak dengan skor 4-0 yang membuat agregat akhir menjadi 5-1.
Sementara itu, Villarreal melangkah ke fase ini berkat unggul agregat 3-1 atas Dinamo Zagreb dalam pertandingan dua leg.
Dalam wawancara dengan BT Sport yang dikutip BolaSport.com, Mikel Arteta mengaku minder bertemu dengan Villarreal.
Hal itu lantaran Villarreal dilatih oleh Unai Emery yang sarat akan pengalaman di kompetisi Liga Europa.
Sebagai catatan, Emery berhasil merengkuh tiga trofi Liga Europa saat menangani Sevilla.
Baca Juga: Assist Sakti Tanpa Lihat Paul Pogba kepada Edinson Cavani, seperti Punya Mata di Belakang Kepala
Ditambah lagi, pelatih berusia 49 tahun ini pernah menukangi Arsenal pada 2018-2019.
Meski begitu, Arteta tetap menargetkan kemenangan atas Villarreal.
Juru taktik berusia 39 tahun itu juga mengatakan akan menyiapkan timnya sebaik mungkin demi meraih tiket ke final.
"Ini akan sangat sulit (lawan Villarreal) dan Unai Emery mungkin adalah manajer paling sukses di kompetisi ini (Liga Europa)," kata Arteta.
"Masih banyak yang harus dilakukan dan hal-hal yang dapat kami tingkatkan, tetapi kami memiliki keinginan yang nyata untuk meningkat dan menjadi lebih baik setiap hari."
"Kami memulai sangat baik dengan cara yang meyakinkan, agresif dalam tekanan tinggi kami."
"Kami tampak seperti ancaman sepanjang waktu."
"Saya sangat suka reaksi tim terhadap gol yang dianulir. Kami mencetak beberapa gol hebat, juga clean sheet penting," tutur manajer asal Spanyol ini menambahkan.
Baca Juga: Satu Tujuan Ole Gunnar Solskjaer Terwujud dalam Kemenangan 2-0 atas Granada