Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jacksen F Tiago mengungkapkan pandangannya terkait klub-klub Liga Indonesia yang gagal berbicara banyak di Piala AFC dalam beberapa tahun terakhir.
Para pencinta sepak bola Tanah Air pastinya patut berbangga saat ada tim Liga Indonesia yang bertarung di Piala AFC, kompetisi sepak bola se-Asia.
Bukan hanya berbicara mengenai tim kebanggaan saja, namun kalau ada klub Liga Indonesia yang mentas di Piala AFC akan dapat memacu gairah nasionalisme.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tim-tim Liga Indonesia justru diselimuti tren kurang bagus di Piala AFC.
Tren tersebut terjadi di mana klub-klub Liga Indonesia yang menjadi wakil di Piala AFC justru tidak mampu berbicara banyak alias melangkah lebih jauh.
Tercatat, Persipura Jayapura yang merupakan tim Liga Indonesia yang mampu paling jauh melangkah di Piala AFC.
Baca Juga: Satu Janji Pemain Persib Agar Tak Kecolongan Lawan PSS Sleman
Persipura sempat menjajaki semifinal Piala AFC zona Asia dan itu terjadi pada tahun 2014.
Sayangnya, tim dengan julukan Mutiara Hitam tersebut menuai hasil minor di semifinal Piala AFC zona Asia 2014 kala mampu dikalahkan wakil Kuwait, Qadsia SC dengan skor agregat 2-10.
Baca Juga: Alasan Todd Rivaldo Ferre Kini Tak Lanjutkan Karier di Liga Thailand
Setelah Persipura Jayapura, belum ada tim Liga Indonesia yang mampu mengikuti jejaknya.
Lantas, apa yang menjadi penyebab klub Liga Indonesia mandek di Piala AFC dalam beberapa tahun terakhir?
Hal ini pun sempat diungkap oleh pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, dalam wawancaranya bersama awak media.
Baca Juga: Persija Kehilangan Marco Motta, PSM Makassar Beri Reaksi Mengejutkan
Terlebih, Jacksen adalah sosok pelatih yang mampu membantu Persipura melangkah ke semifinal Piala AFC zona Asia 2014.
Juru taktik asal Brasil tersebut berpandangan kegagalan klub Liga Indonesia berbicara banyak di Piala AFC karena faktor terlalu menganggap remeh lawan.
"Menurut saya pribadi, salah satu faktor kegagalannya karena meremehkan klub-klub negara biasa," kata Jacksen F Tiago kepada awak media, termasuk BolaSport.com, 14 April 2021.
Baca Juga: VIDEO - Momen Panas saat Marko Simic Ribut dengan Kapten Persija
"Kita berpandangan jika sepak bola Indonesia lebih baik dari semua dan hanya kalah dengan Thailand. Tapi, kenyataannya tidak begitu. Justru kita tertinggal lebih dulu dari aspek terutama aspek taktikal," ujar Jacksen.
Lebih lanjut, Jacksen F Tiago pun menjelaskan penyebab anggap remeh menjadi kebiasaan klub Liga Indonesia kala mengarungi Piala AFC.
Kebiasaan itu terjadi buntut dari fenomena yang terjadi di Liga Indonesia.
Baca Juga: Komentar Marco Motta soal Kartu Merah di Laga Persija vs PSM Makassar
"Penyebabnya karena kita terbawa iklim sepak bola Indonesia di Piala AFC," ucap Jacksen F Tiago.
"Saya selalu berpesan kepada pemain, bahwa Piala AFC berbeda dengan kompetisi Indonesia. Piala AFC dan Liga 1 merupakan dua kasta kompetisi yang tak sama," tutur Jacksen.
"Jika Liga 1 itu SMA (Sekolah Menengah Atas), berari Piala AFC itu masa kuliahan. Sehingga, kita harus meningkatkan level dan kualitas permainan kita," kata Jacko, sapaan Jacksen F Tiago.