Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks Striker Chelsea, Tony Cascarino, mengatakan bahwa penurunan performa Raheem Sterling bisa timbulkan masalah untuk timnas Inggris di ajang Euro.
Raheem Sterling didatangkan Manchester City dari Liverpool pada 14 Juli 2015.
Sterling langsung menjadi pemain andalan Pep Guardiola karena mampu tampil dengan konsisten.
Selama berkostum Manchester City, Sterling telah tampil dalam 284 pertandingan lintas kompetisi dengan menorehkan 113 gol dan 86 assist.
Namun, penurunan performa winger asal Inggris itu dalam beberapa pertandingan terakhir membuat dirinya terdepak dari skuad utama Manchester City.
Sterling hanya tampil sebagai starter sebanyak satu kali dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Adapun Phil Foden dipercaya Guardiola untuk mengisi posisi Sterling.
Foden pun langsung membayar kepercayaan Guardiola dengan meloloskan Manchester City ke semifinal Liga Champions.
Baca Juga: Masa Depan Belum Jelas, Mendieta Beberkan Cara untuk Pertahankan Messi
Turunnya performa Sterling turut menyita perhatian eks striker Chelsea, Tony Cascarino.
Menurut Cascarino, melempemnya performa Sterling bisa menimbulkan masalah untuk timnas Inggris pada ajang Euro mendatang.
"Raheem harus benar-benar mengembalikan performanya," kata Cascarino seperti dilansir BolaSport.com dari talkSPORT.
"Dia tidak bermain dalam babak perempat final Liga Champions, jadi Raheem tidak termasuk dalam tim terbaik Guardiola saat ini."
Congrats to the lads who take us to the semis tonight. Superb result in a tight game, we keep going !! #oneteam @ManCity ???? pic.twitter.com/RRASrlmhgi
— Raheem Sterling (@sterling7) April 14, 2021
"Melempemnya Sterling juga tidak bagus untuk Gareth Southgate. Gareth membutuhkan Sterling lebih dari yang dibutuhkan Guardiola."
"Gareth tidak memiliki pemain sisi kiri di timnas Inggris dengan kecepatan yang luar biasa."
Baca Juga: Final Copa del Rey Bilbao Vs Barcelona - Koeman Bebankan Tugas Lebih untuk Pemain Sepuh
"Anda bisa mengatakan Rashford dapat melakukannya dan Grealish mampu bermain di posisi itu, tetapi Grealish seorang pengumpan dan tidak memiliki kecepatan seperti Sterling."
"Dengan performa menurun, Sterling sulit menembus skuad Inggris untuk ajang Euro," tutur Cascarino melanjutkan.
Baca Juga: Jelang Laga Lawan Getafe, Real Madrid Dihantam Krisis Pemain Belakang