Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks gelandang Manchester United, Paul Scholes, menyarankan Ole Gunnar Solskjaer strategi jitu untuk maksimalkan duet Paul Pogba dan Bruno Fernandes.
Ole Gunnar Solskjaer perlahan tapi pasti mampu memberika dampak yang positif untuk Manchester United.
Sang pelatih sukses membawa Manchester United duduk di posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021 dengan torehan 63 poin.
Adapun juru taktik asal Norwegia itu menerapkan strategi yang berbeda dibandingkan pada musim 2019-2020.
Pada musim ini, Solskjaer memainkan dua gelandang bertahan bersama dalam beberapa pertandingan.
Terbaru, Solskjaer menduetkan Nemanja Matic dan Fred kala melawan Granada dalam leg kedua babak perempat final Liga Europa pada Kamis (15/4/2021) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Dengan formasi tersebut, Manchester United mampu lolos ke babak semifinal.
Namun, posisi Paul Pogba harus dikorbankan dengan skema dua gelandang bertahan itu.
Baca Juga: Dituduh Menggangap Remeh PIala FA, Pep Guardiola Berikan Klarifikasi
Pogba terpaksa harus bermain di sektor sayap kiri.
Perubahan formasi pasukan Solskjaer juga turut menyita perhatian Paul Scholes.
Menurut Scholes, Man United cukup bermain dengan satu gelandang bertahan untuk memaksimalkan potensi duet Pogba dan Bruno Fernandes di lini tengah.
"Solskjaer menyukai formasi dua gelandang bertahan, saya tidak berpikir ada kebutuhan untuk formasi itu," kata Scholes seperti dilansir BolaSport.com dari BT Sport.
???????????????? effort. ????
— Paul Pogba (@paulpogba) April 15, 2021
???????????????? victory! ???? pic.twitter.com/IrKEnV3Kud
"Manchester United membutuhkan koneksi Pogba dan Bruno di lini tengah. Jika Solskjaer melakukannya, itu membebaskan posisi lain untuk pemain depan."
"Kesadaran dan kepintaran yang Pogba-Bruno miliki memungkinkan satu sama lain terhubung."
Baca Juga: Serupa tapi Tak Sama, Gol Tak Normal Messi di Dua Final Copa del Rey
"Dua pemain terpintar Man United adalah Bruno dan Pogba. Jadi jika Anda menduetkan mereka, mereka akan mencetak banyak gol dan mencetak peluang untuk pemain lain. Jika Man United miliki bek tengah yang dominan, lini tengah mereka bisa lebih menyerang."
"Seringkali Man United memainkan permainan menyerang dan mengalir, saya pikir Pogba bekerja sama dengan Bruno."
"Jika Anda menduetkan Pogba dan Bruno, maka itu membebaskan Rashford di sisi kiri, tidak mungkin Andan ingin bermain melawan formasi itu," tutur Scholes melanjutkan.
Baca Juga: Bukan Hal Biasa, Kaus Selebrasi Barcelona Mengandung Pesan Khusus