Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha memastikan bahwa bisnis sepak bola cukup berbeda dibanding yang lain.
Ratu Tisha menyatakan bisnis yang saat ini digandrungi oleh para pengusaha sukses tidaklah mudah.
Untuk itu Ratu Tisha menjelaskan kenapa manajemen sepak bola ada sekolahnya tersendiri.
Seperti diketahui saat ini Liga 2 tengah digandrungi oleh para 'sultan'.
Baca Juga: Ini Alasan Persib Bandung Memilih Menetap di Yogyakarta dan Baru Besok ke Solo
Bahkan setidaknya ada empat klub yang dimiliki para 'sultan'.
Keempat klub tersebut adalah PSG Pati, Dewa United, Persis Solo, dan RANS Cilegon FC.
Selain itu ia juga menilai cukup positif dengan adanya para 'sultan' di Liga 2.
"Sepak bola ini berbeda dengan bisnis yang lain, oleh karena itu ada sekolahnya sendiri (untuk belajar manajemen sepak bola)," katanya pada acara Taja yang ditayangkan di Kaskus TV, Sabtu (17/4/2021).
Baca Juga: Dipinjamkan 3 Pemain, Raffi Ahmad Sebut RANS Cilegon Adik dari Borneo FC
Ia pun sedikit menceritakan terkait sejarah sepak bola.
Menurutnya sepak bola berawal dari gerakan komunitas.
"Hal ini berkaitan dengan sejarah sepak bola itu sendiri, olahraga ini datang dari gerakan komunitas," jelasnya.
"Posisi sepak bola dimulai dari suatu olahraga leisure (rekreasi) untuk eksistensi diri yang kini menjelma jadi sebuah industri," tambahnya.
Baca Juga: Pelatih Persib Ungkap Peluang Wander Luiz dan Ezra Walian Main Lawan PSS Sleman
Dalam penjelasannya Ratu Tisha mengambil contoh klub Liga Inggris, Arsenal
Pada awalnya, Arsenal didirikan oleh sekelompok pekerja pabrik amunisi di Dial Square, di Woolwich, area London Tenggara.
Menurutnya terdapat beberapa fundamental yang harus dipahami para manajemen klub.
Baca Juga: Pelatih PSS Pastikan Siap Hadang Wander Luiz di Leg Kedua Piala Menpora 2021
"Ada fundamental yang harus dipahami sebelum masuk ke olahraga ini."
"Ada fundamental, kedaerahan, komunitas, suatu klub membangun ke bawah," tuturnya.
Jika fundamental tersebut terpenuhi maka ia memastikan perkembangannya akan luar biasa.
Baca Juga: Jangan Kritik Marko Simic, Masa Depannya di Persija Belum Habis
Untuk itu ia berharap para pemilik baru tim nantinya dapat terus menjaga marwah tersebut.
"Bagi saya, selama fundamental-fundamental itu dipelihara dan dibangun dengan baik, un pengembangan industri sepak bola (para pemilik baru ini) akan sangat luar biasa.
"Secara fundamental, marwah itu yang harus dijaga. Hal ini berkaca dari negara-negara yang sepak bolanya bertransformasi secara lebih baik dari kita," tutupnya.
Baca Juga: Janji Pelatih Persib Bandung pada Pertandingan Leg Kedua Melawan PSS