Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Klub Liga Rusia, Spartak Moskva, ikut terjun ke dalam diskusi European Super League dan menyinggung mengenai masalah fans dari tim-tim yang bergabung di ajang tersebut.
European Super League yang baru saja diumumkan pada Minggu (18/4/2021) malam waktu setempat memang menimbulkan polemik.
Para fans dari 12 klub yang menjadi peserta ajang tersebut menolak dengan terang-terangan.
Ajang ini memang diikuti oleh klub-klub raksasa dengan basis penggemar yang sudah begitu kuat.
Klub-klub seperti Manchester United, Arsenal, Chelsea, Liverpool, Tottenham Hotspur, Manchester City, AC Milan, Inter Milan, Juventus, Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid tentu terkenal dengan jumlah penggemar yang besar.
Kini mereka juga menghadapi protes besar karena kompetisi European Super League yang kontroversial.
Baca Juga: Gabung European Super League, Liverpool Khianati Ucapan Klopp
Spartak Moskva pun langsung mengambil momentum ini untuk membuat sebuah lelucon.
"Untuk penggemar AC Milan, Arsenal , Atletico, Chelsea, Barcelona, Internazionale, Juventus, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Real Madrid, dan Tottenham," tulis Spartak seperti dilansir BolaSport.com dari akun media sosial mereka.
"Jika kalian mencari klub baru untuk didukung, kami selalu ada untuk kalian," tulis Spartak menambahkan.
Unggahan tersebut langsung saja mengundang perhatian banyak pengguna Twitter.
Dear AC Milan, Arsenal , Atltico, Chelsea, Barcelona, Internazionale, Juventus, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Real Madrid and Tottenham fans,
If you need a new club to support, we're always here for you.
Kind regards,
— FC Spartak Moscow (@fcsm_eng) April 18, 2021
FC Spartak Moscow.
Baca Juga: Jadi Penyelamat Inter Milan di Markas Napoli, Christian Eriksen: Ini Poin Penting!
Hingga saat ini, European Super League memang tidak mencakup liga-liga dari setiap negara di Benua Eropa.
Anggota yang sudah bergabung berasal dari tiga liga besar yaitu Inggris, Spanyol, dan Italia.
Itulah yang menyebabkan kompertisi ini begitu kontroversial sejak kemunculan pertamanya.
Ajang ini dianggap hanya akan memecah belah klub sepak bola.
Baca Juga: Tantang Chelsea, Leicester City Tembus Final Piala FA Lagi setelah 52 Tahun
Pasalnya, klub-klub yang bergabung terkenal sudah memiliki keuangan yang kuat.
Adanya European Super League dikhawatirkan semakin memperlebar jarak antara klub kaya dan yang kondisi finansialnya belum stabil.
Sepak bola dianggap sudah tidak lagi mementingkan para penggemar dengan adanya kompetisi baru ini.