Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ikut European Super League, Manchester United Kena Semprot Legenda Klub

By Raka Kisdiyatma Galih - Senin, 19 April 2021 | 19:35 WIB
Mantan bek dan kapten Manchester United, Rio Ferdinand mengangkat trofi Liga Champions usai timnya menang atas Chelsea pada final Liga Champions musim 2007-2008. (TWITTER.COM/CHAMPIONSLEAGUE)

BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, menyemprot mantan klubnya karena ikut dalam ajang European Super League.

Dunia sepak bola tengah dibuat heboh dengan rencana pembuatan turnamen baru bernama European Super League (ESL).

Kompetisi ini diproyeksikan menjadi tandingan dari Liga Champions milik UEFA.

Sama seperti Liga Champions, laga-laga ESL rencananya akan digelar pada tengah pekan.

Setidaknya ada 12 klub besar Eropa yang setuju untuk bergabung dengan kompetisi tersebut, salah satunya Manchester United.

Baca Juga: Imbang Lawan Getafe, Zinedine Zidane Tetap Percaya Diri Pada Skuad Real Madrid

Namun, keikutsertaan Man United ditentang oleh banyak pihak, termasuk Rio Ferdinand.

Ferdinand, yang pernah memperkuat Man United pada 2002-2014, mengaku malu dengan keputusan Setan Merah ambil bagian di ESL.

Menurutnya, European Super League akan merusak nilai kompetitif dari sepak bola dan hanya bertujuan untuk meraup untung sebanyak-banyaknya.

"Saya pikir kelompok tim yang memisahkan diri ini, ini adalah perang melawan sepak bola," kata Ferdinand seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sport.

"Itu memalukan dan bertentangan dengan segala hal tentang sepak bola."

Baca Juga: Pogba Tak Sejalan dengan Raiola soal Masa Depannya di Man United

"Ini memalukan, saya tidak percaya. Bagaimana mereka bisa berani melakukannya dalam iklim kita saat ini dengan pandemi di seluruh dunia?"

"Saya pikir elemen anti-kompetitif bertentangan dengan segala hal tentang sepak bola."

"Degradasi, promosi, diberi penghargaan karena menang, dihukum karena tidak menang, ini adalah hal-hal yang menambah nilai permainan kami yang kami cintai."

"Ini menunjukkan kepada saya bahwa orang-orang ini tidak tahu apa itu sepak bola."

"Ini murni transaksi bisnis, itu saja," tutur mantan bek berusia 42 tahun ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P