Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Southampton, Ralph Hasenhuttl, menilai persiapan Tottenham Hotspur bakal terganggu gegara pemecatan Jose Mourinho.
Kabar mengejutkan datang dari klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur.
Tottenham Hotspur secara resmi memecat Jose Mourinho dari jabatan pelatih.
Pemecatan Jose Mourinho ditengarai akibat performa buruk Spurs di Liga Inggris 2020-2021.
Spurs menempati peringkat ketujuh klasemen dengan raihan 50 poin setelah melewati 32 pertandingan.
Mourinho menjadi juru taktik Spurs menggantikan posisi Mauricio Pochettino pada musim panas 2019.
Pelatih asal Portugal tersebut dikontrak hingga akhir musim 2023, tetapi hubungan kerja sama dengan Spurs harus berakhir lebih cepat.
Sebagai gantinya, Spurs menunjuk Ryan Mason sebagai pelatih interim yang menangani Harry Kane cs.
Baca Juga: Pogba Kritik Mourinho, Roy Keane Sebut Pemain Harus Hormati Pelatihnya
Kondisi tersebut jelas mendadak dan serba tak terduga mengingat Spurs masih harus bermain di final Piala Liga Inggris.
Spurs bakal bentrok dengan Manchester City di partai puncak Piala Liga Inggris.
Duel melawan Manchester City bakal digelar di Stadion Wembley, Minggu (25/4/2021) pukul 22.30 WIB.
Sementara itu, jadwal terdekat dari Spurs adalah melawan Southampton sebelum bertolak ke Stadion Wembley.
Baca Juga: Tottenham Sudah Tepat Pecat Mourinho, tetapi Murphy Pertanyakan Satu Hal
Harry Kane cs bakal melakoni laga tunda pekan ke-29 Liga Inggris menghadapi Southampton di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (21/4/2021) waktu setempat atau Kamis pukul 00.00 WIB.
Pelatih The Saints, Ralph Hasenhuttl, meyakini persiapan Spurs bakal terganggu seiring pemecatan Mourinho.
Ralph Hasenhuttl menilai pemecatan Mourinho membuat kondisi menjadi sulit bagi Spurs.
"Kita tidak punya waktu banyak untuk mempersiapkan pertandingan dan itu membuat kondisi tim semakin sulit sekarang," kata Hasenhuttl, dikutip BolaSport.com dari Sportsmole.
Baca Juga: Sebelum Lawan Burnley, Cavani Punya Permintaan Khusus untuk Solskjaer
"Kondisi ini bahkan lebih sulit karena pada akhir pekan Spurs memiliki laga besar di final, tetapi kami harus menanganinya dan berkonsentrasi pada diri kami sendiri."
"Hal itu mengubah segalanya karena masukan dan instruksi yang diberikan kepada pemain dari pelatih, kini sudah tidak ada lagi," ujar Hasenhuttl melanjutkan.