Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA), Conor McGregor, disebutkan memiliki peluang mengikuti laga perebutan gelar juara kelas ringan UFC.
Conor McGregor bisa mendapatkan laga tersebut jika bisa memenangkan pertandingan melawan Dustin Poirier di UFC 264.
Sikap optimistis ini ditunjukkan oleh manajer Conor McGregor, Audie Attar, melihat peluang kliennya dalam merengkuh gelar juara kelas ringan UFC lagi.
Attar yakin usai menyoroti pertandingan divisi kelas ringan yang akan memperebutkan warisan Khabib Nurmagomedov oleh dua petarung Charles Oliveira dan Michael Chandler.
Baca Juga: Usai Ben Askren, Jake Paul Siap Hanguskan Rival Bebuyutan Conor McGregor
Kedua petarung tersebut akan bentrok dalam acara utama UFC 262 yang akan digelar 15 Mei mendatang.
Attar kemudian tertarik melihat pemenang UFC 262 bisa berhadapan dengan pemenang UFC 264 yang akan diraih oleh McGregor.
"Saya pikir itu menarik. Saya kira ini bisa menjadi pertarungan penantang nomor satu," kata Attar kepada MMAjunkie.com, dikutip BolaSport.com.
"Saya pikir akan terjadi lewat pemenang Chandler vs Oliveira akan berhadapan dengan pemenang McGregor vs Poirier 3," ujar Attar.
Baca Juga: Tak Terima Martabat MMA Dinodai, Teman Conor McGregor Tantang Jake Paul Si Youtuber
Meski mendorong pertarungan dari dua acara yang berbeda, hasil pertandingan kemungkinan bisa berbeda.
Namun, Attar menegaskan bahwa McGregor akan meraih kemenangan karena merupakan salah satu petarung terhebat yang pernah ada.
"Pada tahap karier Conor sekarang, dia membuktikan kepada orang-orang merupakan salah satu petarung terhebat yang pernah ada," ujar Attar.
"Dia membuktikan pada dirinya sendiri apa yang ingin dicapai sampai saat ini. Dia tipe pesaing yang selalu ingin tantangan lain."
Baca Juga: Manajer Khabib: Conor McGregor Tak Akan Raih Gelar UFC Lagi
"Ini tentang mencoba menantang dirinya sendiri seperti yang dilakukan petarung sejati."
"Dan saya pikir kekalahan yang didapatkan(McGregor) dengan skor 1-1 sangat tepat untuk membalikkan kedudukan dengan menuntaskan trilogi," ucap Attar lagi.
McGregor tercatat menelan kekalahan dari Dustin Poirier pada pertandngan kedua pada Januari lalu.
Hasil tersebut membuat petarung berjuluk The Notorious itu memiliki skor imbang dengan Porier setelah merebut kemenangan pertama pada 2014 silam.
Pertarungan trilogi ke depan lalu akan menjadi penentu siapa yang paling tangguh antara McGregor dan Poirier di oktagon.
Baca Juga: Conor McGregor Minta Sabuk Spesial ke UFC, Rival Bebuyutan Beri Satire