Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memprediksi penyebab cedera parah Dedi Kusnandar adalah faktor fisik yang kelelahan.
Persib Bandung perlu membayar mahal untuk bisa lolos ke final Piala Menpora 2021.
Tim berjulukan Maung Bandung itu harus kehilangan gelandang andalannya, Dedi Kusnandar, yang mengalami cedera serius saat berlaga di leg kedua semifinal Piala Menpora 2021 kontra PSS Sleman.
Sebelumnya, Persib sudah mengamankan satu kakinya di final setelah memenangkan leg pertama di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/4/2021).
Gol Victor Igbonefo (23') dan Frets Butuan (90+1') membuat Persib yang sebelumnya tertinggal berbalik unggul menjadi 2-1.
Kemudian, skor imbang 1-1 di leg kedua di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021) membuat Persib unggul agregat 3-2 dan menembus final.
Sayangnya, keberhasilan Persib itu dibayar dengan cedera serius yang harus dialami oleh Dedi Kusnandar.
Pemain yang akrab disapa Dado itu mendapatkan benturan yang cukup parah dengan salah satu pemain PSS Sleman di babak pertama.
Baca Juga: Yamaha, Valentino Rossi, dan Petronas Jadi 'Segitiga Berbahaya'
Usai benturan itu, Dado sempat terkapar dua kali di tengah lapangan.
Akhirnya, gelandang 29 tahun itu harus ditandu keluar dengan bantuan tabung oksigen dan posisinya diganti Farshad Noor.
Saking parahnya, Dado pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit JIH untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, lantas angkat bicara terkait cedera yang dialami anak asuhnya.
Baca Juga: Abaikan Hasil Piala Menpora 2021, Bos PSM: Kalian Luar Biasa!
Menurut Robert, cedera Dado tidak hanya disebabkan oleh benturan itu saja.
Kelelahan akibat jadwal turnamen yang padat dan setahun tidak berkompetisi membuat fisik para pemainnya tak sanggup menahan beban sebulan terakhir.
"Yang terpenting adalah kondisi dari pemain dan Dedi, seperti yang sudah disampaikan, pemain bermain dalam keadaan yang berbeda, pemain sudah kelelahan, dan kesimpulannya seperti yang dialami Dedi sekarang," kata Robert dikutip Bolasport.com dari Kompas.
Di sisi lain, Robert juga menilai ketiadaan kompetisi selama setahun terakhir membuat penampilan anak asuhnya tidak terlalu bagus di semifinal Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Belum Mau Lantik Ambrizal Jadi Kapten Sriwijaya FC, Begini Maksud Nil Maizar
Meski berhasil melaju sampai final, pelatih asal Belanda itu belum puas dengan permainan Wander Luiz dkk.
"Kualitas permainan di dalam sepak bola bisa dilihat sendiri sangat susah dan bisa dibilang tidak bagus kualitas dari permainan," kata Robert setelah laga.
"Harapan kami tentunya lebih besar bahwa permainan ini dapat lebih bagus di final nanti."
"Tetapi kami juga harus objektif karena ini sedang bulan puasa dan juga sudah satu tahun tidak ada kompetisi tentunya ini akan berpengaruh terhadap kualitas pada permainan itu sendiri dan kita harus maklum dengan situasi tersebut," tandasnya.
Final Piala Menpora 2021 akan digelar dalam dua leg.
Leg pertama tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Kamis (22/4/2021), sedangkan final leg kedua digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (25/4/2021).