Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Para pemain Manchster United memendam emosi ketika membahas European Super League (ESL) bersama wakil ketua eksekutif klub, Ed Woodward, lewat media daring.
Manchester United menjadi satu dari 12 klub raksasa Eropa yang mendeklarasikan kesepakatan proposal kompetisi tengah pekan bernama European Super League.
Ed Woodward bahkan menjadi wakil presiden dari ajang tandingan Liga Champions tersebut.
Terkait proyek ESL, Woodward mengadakan pertemuan dengan para pemain United lewat zoom meeting.
Sebelum saling tatap muka via online, Marcus Rashford dkk sudah kesal terhadap klub karena tak diinformasikan terlebih dahulu perihal European Super League.
Mereka baru tahu setelah United dan 11 klub lainnya memberikan deklarasi.
Pelatih Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer, jadi tak bisa memberikan keterangan apa-apa ketika ditodong pertanyaan oleh awak media.
Baca Juga: Pernah Kalah, Mike Tyson Diberi Peluang Rematch Lawan Kevin McBride
"Beberapa pemain benar-benar tidak terkesan," ucap seorang sumber seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Pemain United tidak hanya dibiarkan mencari tahu informasi dari media tentang apa yang terjadi, tapi manajer mereka juga harus menghadapi media ketika para pemilik tidak memberitahu apa pun," kata sumber serupa.
Upaya United untuk membentuk ESL mendapat tentangan dari pemainnya sendiri, Bruno Fernandes.
Gelandang asal Portugal itu menunjukkan sikap penolakan lewat kolom komentar di Instagram pemain Wolverhampton Wanderers, Daniel Podence.
"Ada beberapa hal yang tak bisa dibeli," demikian isi caption unggahan Daniel Podence dengan foto dirinya sedang memegang bola Liga Champions.
Fernandes pun meramaikan postingan itu dengan kalimat, "Dahsyat".
Dia juga mengunggah sebuah pesan lewat Instagram Story.
"Mimpi tak bisa dibeli," tulis Fernandes.
European Super League akan mempertemukan tim-tim juara dari liga di seluruh penjuru Benua Biru.
Rencananya, bakal ada 20 klub yang berpartisipasi.
Tim-tim peserta akan tetap berkompetisi di liga negaranya masing-masing dengan mempertahankan jadwal tradisional yang ada.
Kompetisi nantinya dibagi menjadi dua kelompok yang terdiri dari 10 tim.
Menggunakan format laga kandang dan tandang, tiga klub teratas di setiap grup otomatis lolos ke perempat final.
Tim di urutan keempat dan kelima akan berebut tempat tersisa lewat jalur play-off.