Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Selamatkan Sepak Bola, Presiden Real Madrid Mati-matian Bentuk European Super League

By Raka Kisdiyatma Galih - Selasa, 20 April 2021 | 18:40 WIB
Presiden Real Madrid sekaligus Presiden European Super League, Florentino Perez (depan). (TWITTER.COM/RMADRIDHOME_)

BOLASPORT.COM - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, yakin European Super League bisa menyelamatkan sepak bola.

Publik sepak bola sempat dibuat gempar dengan keputusan 12 klub Eropa menyetujui pembentukan European Super League pada Minggu (18/4/2021).

European Super League sendiri merupakan konsep kompetisi antarklub di Eropa yang akan mempertemukan 20 tim elite Benua Biru.

Turnamen ini sekaligus akan menjadi tandingan dari Liga Champions milik UEFA.

Florentino Perez merupakan pelopor dari terbentuknya konsep European Super League.

Baca Juga: Di Tengah Deklarasi European Super League, Bos Real Madrid Ogah Pulangkan Ronaldo

Perez diketahui telah menggaungkan gagasan ini sejak 2009 setelah kecewa dengan format Liga Champions.

Langkah tersebut tentu mendapat penolakan keras dari FIFA dan UEFA.

Namun, pria berusia 74 tahun itu yakin dapat segera menyelenggarakan Liga Super Eropa usai mendapat dukungan dari 12 klub.

Perez mengaku mati-matian membentuk ajang ini karena ingin menyelamatkan sepak bola pada masa mendatang.

"UEFA bekerja dalam format lain, pertama, saya tidak memahaminya dan kedua, tidak menghasilkan pendapatan yang diperlukan untuk menyelamatkan sepak bola," kata Perez seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Ketika saya mengatakan menyelamatkan sepak bola, saya bermaksud menyelamatkan semua orang, sehingga selama 20 tahun ke depan setidaknya kita bisa hidup damai."

"Situasinya sangat dramatis."

"Kami yakin format ini bisa menyelamatkan sepak bola, seperti Piala Eropa menyelamatkan sepak bola pada tahun 1950-an."

Baca Juga: Kalau Juergen Klopp Dipecat Gara-gara European Super League, Pemilik Liverpool Dalam Bahaya

Lebih lanjut, Perez membahas mengenai penurunan pendapatan klub akibat pandemi COVID-19 sembari menegaskan European Super League adalah solusi paling jitu untuk mengatasi masalah tersebut.

"Klub-klub terbesar di Inggris, Italia, dan Spanyol harus menemukan solusi untuk situasi yang benar-benar mengerikan yang mereka hadapi," sambung Perez.

"European Club Association (ECA) mengatakan mereka telah kehilangan 5 miliar euro."

"Di Real Madrid, kami memiliki anggaran sebesar 800 juta euro dan kami menyelesaikannya dengan 700 juta euro."

"Jika Anda tidak memiliki penghasilan selain uang dari TV, cara terbaik untuk meningkatkan pendapatan adalah dengan memiliki permainan yang lebih menarik yang dapat dilihat oleh penggemar dari seluruh dunia."

"Jadi, kami sampai pada kesimpulan bahwa alih-alih tampil di Liga Champions, kami akan melakukan Liga Super Eropa dan kami akan mampu meringankan apa yang hilang," tambah orang nomor satu di Real Madrid tersebut.

Baca Juga: Barcelona Ikut European Super League, Nasib Lionel Makin Tak Jelas

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P