Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Chelsea dan Manchester City meninggalkan European Super League, Ed Woodward mundur dari jabatan Executive Vice-Chairman Manchester United.
Dikutip BolaSport.com dari BBC, Ed Woodward dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan keluarga Glazer, yang menjadi pemilik Manchester United, untuk berpisah.
Perpisahan ini berlangsung tanpa ada perselisihan.
Ed Woodward baru akan hengkang pada akhir musim 2020-2021.
Namun, BBC menilai adanya kebocoran informasi yang membuat kabar kepergian Woodward muncul pada Selasa (20/4/2021) malam waktu Inggris.
Keputusan ini akan menyelesaikan hubungan kerja sama antara Woodward dan keluarga Glazer.
Ed Woodward memainkan peran penting dalam proses pengambilalihan Man United secara kontroversial oleh keluarga Glazer pada 2005.
Akan tetapi, setelah menggantikan David Gill sebagai Chief Executive pada 2013, Woodward menerima banyak kritik atas kegagalan Man United menjadi penantang gelar Premier League.
Bahkan, Woodward dituding membuat kebijakan transfer Man United berantakan.
Baca Juga: Tak Senada dengan Manchester City, Pep Guardiola Kecam European Super League
Ed Woodward mengambil keputusan untuk memecat David Moyes kurang dari setahun meskipun pelatih yang menggantikan Sir Alex Ferguson itu dikontrak Man United untuk enam tahun.
Louis van Gaal dan Jose Mourinho juga dipecat karena gagal memenuhi ekspektasi.
Ole Gunnar Solskjaer kemudian ditunjuk sebagai juru taktik Man United pada Desember 2018.
Woodward memberikan dukungan kepada Solskjaer meskipun peracik strategi asal Norwegia ini kerap menampilkan performa tak konsisten.
Kabar kepergian Ed Woodward ini menyusul berita Chelsea dan Manchester City yang telah memutuskan untuk angkat kaki dari European Super League.
Chelsea mengambil sikap ini beberapa saat sebelum menjamu Brighton & Hove Albion dalam partai pekan ke-32 Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, Selasa (20/4/2021) waktu setempat atau Rabu pukul 02.15 WIB.
Adapun Man City segera menyusul sikap yang diambil oleh Chelsea.
Baca Juga: Jordan Henderson Akan Pimpin Para Kapten Liga Inggris Nyatakan Sikap soal European Super League
BREAKING: Chelsea are preparing documentation to withdraw from the Super League, per @danroan pic.twitter.com/79l8PV6zNc
— B/R Football (@brfootball) April 20, 2021
Manchester City have withdrawn from the European Super League.
Chelsea are also preparing documentation to request withdrawing from the European Super League.
More to follow ⤵#bbcfootball
— BBC Sport (@BBCSport) April 20, 2021
"Manchester City menjadi peserta Super League pertama yang secara resmi mengumumkan rencana mereka untuk mundur," kicau media Inggris, @brfootball, melalui akun Twitter resminya.
Melalui situs resminya, Manchester City pun menyampaikan kalimat tegas bahwa mereka memutuskan untuk cabut dari proyek European Super League.
"Manchester City Football Club mengonfirmasi akan mundur secara formal dari grup yang mengembangkan rencana European Super League," tulis pernyataan resmi Manchester City dalam situsnya. Keputusan Man City mendapat apresiasi dari eks winger andalan The Citizens, Shaun Wright-Phillips.
Wright-Phillips adalah sosok yang empat kali terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik Manchester City.
Pria yang mahir menyisir sayap kanan ini menerima penghargaan tersebut pada 2000, 2001, 2002, dan 2003.
"Super League tidak akan pernah terjadi karena para penggemar tidak akan mendukung," kicau Shaun Wright-Phillips melalui akun Twitter pribadinya.
"Tanpa penggemar, klub sepak bola bukan apa-apa," ujar Wright-Phillips lagi.
European Super League awalnya disepakati oleh 12 klub elite Eropa.
Selain Chelsea dan Manchester City, dari Liga Inggris ada Manchester United, Liverpool, Tottenham Hotspur, dan Arsenal.
Adapun dari Liga Spanyol, ada Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid.
Sementara itu, Juventus, AC Milan, dan Inter Milan menjadi wakil Liga Italia.