Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran nasional Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, menyisakan dua kesempatan lagi untuk dapat mengamankan tiket Olimpiade Tokyo 2020.
Hal ini terjadi setelah turnamen India Open 2021, yang semula masuk dalam daftar kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, mengalami penundaan.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, turnaman India Open 2021 yang dijadwalkan berlangsung di New Delhi pada 11-16 Mei mendatang resmi ditangguhkan menyusul tingginya kasus harian virus Corona alias Covid-19 di Negeri Bollywood.
Baca Juga: India Open Diundur, Hafiz/Gloria Harus Berjuang pada 2 Turnamen untuk Lolos Olimpiade Tokyo
Berdasarkan data, India saat ini telah mencatat lebih dari 15 juta kasus Covid-19 dengan penambahan rata-rata 200 ribu kasus per hari.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, mengaku bisa memahami situasi dan kondisi yang tengah terjadi di India.
Baca Juga: Demi Apriyani Rahayu, Eng Hian Sudah Siapkan Pengganti Greysia Polii
"Menurut saya, ini keputusan yang tepat dari BWF (menunda India Open 2021). Melihat kasus positif Covid-19 di sana yang sedang tinggi-tingginya," tutur Rionny, dikutip dari Badminton Indonesia.
"Kami memang cukup was-was melihat perkembangan yang terjadi di India beberapa waktu terakhir. Namun, di sisi lain, kami pun harus tetap mengirim Hafiz/Gloria ke India Open 2021 untuk mengamankan poin Olimpiade."
"Saya lega akhirnya benar ditunda," ucap Rionny lagi.
Lebih lanjut, Rionny menilai penangguhan penyelenggaraan India Open 2021 berpeluang memberi keuntungan bagi Hafiz/Gloria, meski secara matematis kesempatan mereka untuk menambah poin hanya tersisa pada turnamen yakni Malaysia Open 2021 dan Singapore Open 2021.
Saat ini, Hafiz/Gloria masih berada di peringkat kedelapan "Race to Tokyo" dengan 60.851 poin.
Di bawah mereka persis ada pasangan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) dengan 60.566 poin.
Sementara itu, duet asal Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith ada di urutan ke-10 dengan 59.868 poin, disusul Goh Soon Huat/Lai Shevon Jamie (Malaysia) dengan 56.792 poin.
Dengan dua turnamen kualifikasi tersisa, rentan bagi Hafiz/Gloria untuk disalip pesaing-pesaingnya tersebut andai gagal meraih hasil maksimal.
Baca Juga: Masih Bisa Kalah, Kento Momota Merasa Bersalah kepada Fans-nya
"Penundaan ini bagi kami (PP PBSI) cukup menguntungkan. Selain karena kami tidak harus mengambil risiko dengan kesehatan tim terpapar Covid-19, Hafiz/Gloria juga setidaknya masih aman di peringkat kedelapan dengan dua turnamen kualifikasi tersisa," tutur Rionny.
"Namun, bukan berarti tugas mereka menjadi mudah. Pada dua turnamen sisa itu, mereka harus habis-habisan. Di latihan juga harus maksimal, mumpung waktu persiapan makin panjang," kata Rionny lagi.
Berdasarkan jadwal dari BWF, turnamen Malaysia Open 2021 akan berlangsung pada 25-30 Mei, sedangkan Singapore Open 2021 digelar pada 1-6 Juni mendatang.