Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda timnas Indonesia, Boaz Solossa, memberikan komentarnya terkait kolaborasi dengan Raffi Ahmad untuk mempromosikan PON Papua.
Lama tak terdengar di kancah sepakbola nasional, Boaz Solossa datang dengan kabar yang tidak biasa.
Legenda timnas Indonesia itu terpilih menjadi duta PON Papua yang akan digelar pada Oktober mendatang.
Kepastian itu disampaikan sendiri oleh Boaz lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Selasa (20/4/2021).
Baca Juga: Gary Neville: Ed Woodward Sudah, Sekarang Giliran Keluarga Glazer Pergi
Uniknya, Boaz tidak sendiri.
Dia akan didampingi oleh dua selebritis sensasional, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, yang ditunjuk menjadi ikon PON Papua.
"Saya sebagai Duta PON dan Raffi Ahmad, Nagita Slavina sebagai ikon PON," tulis Boaz, dilansir BolaSport.com dari Instagram pribadi sang pemain.
"Proses penyerahan simbolis diberikan oleh Bapak Roy Letlora, S.Hut, MM. Ketua II PB PON XX Tahun 2021 Provinsi Papua."
Baca Juga: Liverpool Mundur dari European Super League, Legenda Klub Suruh FSG Segera Angkat Kaki
Usai penunjukkan itu, Boaz pun memberikan komentarnya soal kolaborasi bareng Raffi Ahmad.
Penyerang Persipura Jayapura itu merasa senang karena bisa bekerja sama dengan artis serba bisa itu.
"Kemarin saya memang diundang dan saya berkomunikasi dengan pak manajer dan dengan coach (Jacksen F Tiago) karena sebelum berkumpul saya sudah dikontak oleh dari tim PON," ucap Boaz kepada awak media.
"Saat itu tim masih diliburkan dan coach tak masalah kemudian berikan izinnya.
Kemudian kemarin ke sana cukup senang bertemu dengan Raffi Ahmad yang istilahnya dia sebagai youtuber terbesar."
Baca Juga: Ditahan Imbang Brighton, Ketajaman Chelsea Era Thomas Tuchel Mulai Loyo
View this post on Instagram
"Saya merasa bangga karena saya menjadi salah satu pemain yang jadi duta PON," katanya lagi.
Menurut Boaz, sebagai duta PON, dia punya tugas untuk mempromosikan penyelenggaraan PON di Papua pada Oktober nanti.
Kapten skuad Mutiara Hitam itu juga memiliki peran untuk menarik perhatian masyarakat guna menyaksikan langsung penyelenggaraan PON di Papua.
"Saya merasa sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi saya karena kemarin saya ditunjuk dari PON untuk menjadi duta PON."
"Karena saya juga pernah berada dan meniti karier saya dari PON di Palembang dan sampai sekarang masih sama-sama dengan Ricardo," katanya.
Lebih lanjut, Boaz juga mengomentari pandangan orang lain yang banyak menyebut Raffi Ahmad sebagai seorang sultan.
Sebutan itu muncul berkat banyaknya kekayaan Raffi Ahmad yang kerap ditunjukkan selama ini.
Bahkan, julukan sultan semakin melekat setelah Raffi memutuskan untuk mengakuisisi salah satu klub Liga 2, Cilegon United, dan mengubahnya menjadi RANS Cilegon FC.
Baca Juga: Ayah Bocorkan Sosok yang Bikin Andritany Ardhiyasa Tampil Moncer di Persija
Menurut Boaz, Raffi Ahmad memang layak disebut sultan karena telah bekerja keras untuk itu.
Dalam pandangannya, setiap orang punya berkat masing-masing dalam hidup dan Raffi terberkati dengan hal-hal yang diperolehnya selama ini.
"Itu adalah pekerjaan kita, apa pun yang dikatakan orang bahwa si Raffi adalah sultan atau menjadi ikon, ya saya kira itu berkatnya dia," tutur Boaz.
"Dan saya juga mendapatkan berkat dan akhirnya bisa menjadi duta PON dan ini juga untuk tanah Papua," pungkasnya.