Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wakil CEO Manchester United, Ed Woodward, ternyata menjadi musuh bersama klub-klub Liga Inggris meski sudah mengundurkan diri dari jabatannya.
Ed Woodward memutuskan untuk mundur sebagai wakil CEO Manchester United begitu musim 2020-2021 berakhir.
Woodward hanya akan melanjutkan pekerjaannya hingga akhir 2021.
Setelahnya, ia akan berpisah secara resmi dengan klub berjuluk Setan Merah tersebut.
Pengunduran diri Woodward tidak lepas dari polemik European Super League.
Baca Juga: Selangkah Lagi ke Real Madrid, David Alaba Bakal Diikat Kontrak 5 Tahun
Dalam pendirian European Super League, Woodward sempat ditunjuk sebagai salah satu jajaran petinggi.
Kini Man United sudah mengundurkan diri dari kompetisi tersebut karena desakan penggemar dan pemain.
Meski sudah mengundurkan diri, masalah yang dihadapi Woodward belum juga berhenti.
Ia tidak hanya harus berhadapan dengan petinggi dan pemain Man United.
Baca Juga: Bayern Muenchen Hajar Bayar Leverkusen, Pengganti Lewandowski Kian Gacor
Para klub Liga Inggris disebut juga marah akan sikap Woodward terhadap European Super League.
Dilansir BolaSport.com dari The Times, 14 klub Liga Inggris meminta asosiasi sepak bola negara tersebut untuk menghukum Woodward.
Ke-14 klub tersebut merasa Woodward sebagai salah satu arsitek yang memprakarsai pendirian European Super League.
Langkah Woodward dianggap memperkeruh masalah oleh 14 klub yang awalnya tidak diundang ke ajang tersebut.
Baca Juga: Mundur dari European Super League, The Big Six Liga Inggris Harus Tetap Minta Maaf
Hingga saat ini, tuntutan 14 klub Liga Inggris tersebut belum dijawab oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris.
European Super League memang memancing protes besar dari para suporter dan pelaku sepak bola.
Enam klub Liga Inggris yang sempat ikut dalam ajang tersebut kini resmi mengundurkan diri.
Baca Juga: Gantikan Jose Mourinho, Ryan Mason Bakal Jadi Pelatih Termuda dalam Sejarah Liga Inggris
Manchester United, Manchester City, Arsenal, Liverpool, Chelsea, dan Tottenham Hotspur tidak lagi ikut serta.
Pengunduran tim-tim Liga Inggris membuat European Super League akan mengadakan rapat mendadak untuk membahas ulang format ajang tersebut.