Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berusaha menyalip adik tirinya, Luca Marini (Sky VR46 Avintia) pada balapan MotoGP Portugal 2021 di Sirkuit Algarve.
Namun, akhirnya Valentino Rossi gagal menyelesaikan balapan, sedangkan Luca Marini finis di posisi ke-12.
Selain hasil yang kurang menguntungkan bagi Valentino Rossi di tabel klasemen, dia juga mengajukan pertanyaan tentang persaingan di kelas utama saat ini.
"Sayangnya saya harus melakukan langkah agresif pada saudara saya karena pada saat itu saya lebih cepat darinya," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari The Race.
Baca Juga: Rival sejak Kecil, Pol Espargaro: Sekarang Saya Butuh Marc Marquez
"Saya berada di belakang Alex Marquez yang memiliki kecepatan yang sama, tetapi saya kehilangan satu setengah putaran saat mencoba menyalip Luca. Rasanya aneh menyalip motor VR46, tapi terutama menyalip saudara saya," tutur pembalap berjulukan The Doctor itu.
Dia bukan satu-satunya pembalap yang terjebak di belakang pendatang baru MotoGP, Marini. Pembalap Tech3 KTM, Danilo Petrucci, juga mengalami hal mengejutkan saat hendak menyalip rekan satu timnya, Iker Lecuona.
Petrucci lalu finis di posisi ke-13 dan mengatakan bahwa hasil kualifikasi memegang peran kunci dalam hasil balapan.
Rossi hanya mencetak 12 poin dari sembilan balapan terakhir. Setelah itu, dia berhati-hati selama balapan meskipun membuat beberapa kemajuan pada balapan GP Portugal.
"Saat balapan saya lebih baik karena kami memperbaiki setting motor, terutama dengan ban belakang yang keras. Itu memberi saya feeling yang lebih baik, lebih banyak stabilitas, dan kecepatan saya tidak buruk. Namun, selalu sulit ketika Anda memulai dari belakang."
Baca Juga: Sempat Merasa 'Dicurangi', Mir Tak Tahu Motornya Terbentur Marquez dari Belakang
"Saya membuat satu kesalahan di tikungan 1. Saya kehilangan sedikit waktu saat menyalip Luca, tetapi saya bisa saja tiba di sepuluh besar dan mengambil beberapa poin," ujar Rossi.
"Saya lalu kehilangan kendali di bagian depan. Itu adalah balapan yang layak sampai saat itu dan saya sangat menyesal atas kesalahan tersebut. Hal ini memalukan karena saya bisa saja mengambil beberapa poin. Setidaknya saya merasa sedikit lebih baik dalam balapan," aku Rossi.
Sementara itu, Marini merasa frustrasi karena tidak dapat menampilkan potensinya sepanjang balapan GP Portugal.
"Itu balapan yang mengecewakan karena saya berharap bisa lebih cepat setengah detik dalam satu lap. Saya tidak mengerti mengapa, tetapi kondisi trek lebih buruk dan suhunya lebih tinggi sehingga saya kesulitan dengan ban belakang," kata Marini.
"Saya berjuang untuk tetap bersama grup di depan saya. Pada akhirnya, saya banyak menurunkan kecepatan. Kami harus melihat dan menganalisis data dengan sangat hati-hati karena di Qatar saya lebih lambat dalam balapan daripada saat latihan."
"Tetapi, setidaknya di sini secara umum adalah akhir pekan yang sangat bagus dan feeling saya dengan motor meningkat," ucap pembalap berusia 23 tahun itu.
Baca Juga: Cari Gara-gara, Youtuber Jake Paul Yakin Habisi Mantan Juara Kelas Berat UFC