Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden Juventus: Kabar soal Peserta European Super League Dapat Rp6 Triliun per Tahun adalah Hoaks

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Rabu, 21 April 2021 | 16:50 WIB
Presiden Juventus, Andrea Agnelli, menyebut kalau kabar para peserta European Super League akan mendapat Rp6 triliun per tahun adalah hoaks. (TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN)

BOLASPORT.COM - Presiden Juventus, Andrea Agnelli, menyebut kalau kabar para peserta European Super League akan mendapat Rp 6 triliun per tahun adalah hoaks.

Jagat sepak bola Eropa saat ini tengah digoncang oleh permasalah baru.

European Super League menjadi topik yang sedang hangat diperbincangkan, baik oleh para penggemar maupun pelaku sepak bola di Eropa.

Munculnya European Super League rupanya tidak disambut dengan baik oleh berbagai kalangan.

Malahan, rilisnya kompetisi sempalan Liga Champions tersebut memicu protes di berbagai penjuru Eropa.

Baca Juga: Ikuti Langkah The Big Six Liga Inggris, AC Milan Batal Ikut European Super League

Seperti yang sudah diberitakan BolaSport.com, European Super League merupakan kompetisi yang didirikan 12 klub elite Eropa.

Keduabelas tim tersebut adalah Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur, AC Milan, Inter Milan, Juventus, Atletico Madrid, Barcelona, dan Real Madrid.

Kabarnya, European Super League akan disponsori oleh salah satu bank swasta terbesar di Amerika Serikat, JP Morgan.

Bahkan, ada isu yang mengatakan kalau 12 tim pendiri European Super League ini nantinya akan mendapatkan bonus tertentu.

Banyak sumber mengatakan kalau seluruh founding clubs dari European Super League setidaknya mendapatkan 350 juta euro atau setara dengan Rp 6 triliun per tahun.

Baca Juga: Dua Eks Pelatih Inter Milan Masuk Kandidat Pengganti Andrea Pirlo di Juventus

Jumlah tersebut tentunya sangat jauh lebih besar daripada uang hadiah Liga Champions.

TWITTER.COM/FCBVIJ
Ilustrasi 12 klub penggagas European Super League.

Musim ini saja, hadiah juara Liga Champions hanya sebesar 120 juta euro atau sekitar Rp 2,1 triliun.

Akan tetapi, kabar soal bonus luar biasa itu dibantah langsung oleh Andrea Agnelli.

Agnelli, yang juga menjadi pentolan European Super League, menyebut kalau kabar soal bonus tersebut adalah berita palsu.

Agnelli menekankan kalau European Super League ini hanya format baru dari kompetisi yang ada saat ini.

Baca Juga: Juventus Vs Parma - Cristiano Ronaldo is Back!

Seluruh tim yang ikut European Super League pun juga tetap berpartisipasi di liga domestik.

"Kami tidak mengancam siapa pun, kami tetap ingin mengikuti kompetisi domestik. Tradisi sepak bola terletak pada kejuaraan domestik," kata Agnelli, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Fans penting bagi kami dan harus punya kesempatan datang ke stadion setiap Minggu."

"Bonus 350 juta euro per tahun adalah kabar palsu. Kami masih terlibat dalam kompetisi domestik, dan kami akan bermain di setiap stadion di Italia, Spanyol, dan Inggris."

TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN
Bos Juventus, Andrea Agnelli.

"Setiap minggu, kami akan memberi para penggemar pertandingan liga dan pertandingan kompetisi baru yang akan mendekatkan generasi muda yang menjauh dari sepakbola," ujar Agnelli menambahkan.

Baca Juga: Jose Mourinho Dipecat, Tottenham Hotspur Bidik Maurizio Sarri

Juventus saat ini menjadi satu-satunya klub Italia yang bertahan di European Super League.

Sebelumnya, Inter Milan dan AC Milan telah menyampaikan keinginan mereka untuk mengundurkan diri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P