Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kedatangan Paulo Sitanggang ke skuat Borneo FC ternyata membuat PSMS Medan murka, lantas ada apa?
Usut punya usut, kemarahan itu terjadi setelah Paulu Sitanggang merapat ke Borneo FC dikarenakan statusnya di PSMS Medan.
Sebelum diumumkan menjadi pemain baru Borneo FC pada 21 April 2021, Paulo Sitanggang sempat menjadi kekuatan PSMS Medan sejak tahun 2020.
Menurut manajemen PSMS Medan mengklaim kalau pilar anyar Borneo FC, Paulo Sitanggang, masih menjadi bagiannya.
Sehingga, PSMS Medan pun merasa geram dengan sikap Paulo.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja, pada 21 Aprril 2021.
Julius menjelaskan kalau PSMS Medan akan siap 'fight' alias bertarung untuk memperjuangkan kejelasan status pemainnya, Paulo Sitanggang.
Baca Juga: Alasan Persib Bandung Gonta-ganti Kiper di Piala Menpora 2021
PSMS Medan pun meminta permohonan maaf dari Paulo.
"Ke manapun saya siap fight," kata Julius Raja seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Tribun Medan.
"Sebelum dia (Paulo Sitanggang) meminta maaf kepada Ketua PSMS Medan," ujar Julius.
Baca Juga: Akan Menghadapi Persib, Persija Diminta Patahkan Mitos Jadul
Ternyata, Paulo Sitanggang juga sempat mendapatkan surat teguran dari PSMS Medan.
Surat tersebut buntut dari absennya Paulo dalam beberapa kesempatan latihan PSMS Medan.
Berjalannya waktu, mantan pemain timnas U-19 Indonesia tersebut justru malah merapat ke Borneo FC.
Baca Juga: Sebelum ke Persib, Wander Luiz Sempat Beri Persija Pil Pahit
Sontak, PSMS Medan pun merasa dirugikan oleh Paulo Sitanggang.
Terlebih, Paulo sudah diperkenalkan PSMS Medan sebagai salah satu kekuatannya di Liga 2 musim mendatang.
"Pertama begini, kami sudah keluarkan surat teguran karena dia (Paulo) sudah dua kali tidak datang latihan, alasan keluarga," tutur Julius Raja.
Baca Juga: Jelang Persija vs Persib, Begini Harapan Besar Ketua The Jak Mania
"Kemudian hari ini (21/4/2021), kami mendapatkan informasi bahwa dia menandatangani kontrak dengan Borneo FC. Tentu ini merugikan PSMS Medan," ucap Julius.
PSMS Medan memandang perilaku yang dilakukan oleh Paulo Sitanggang mengarah ke wanprestasi alias ingkar janji.
Atas sikapnya, Paulo pun sudah dilaporkan oleh PSMS Medan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan juga PSSI.
Baca Juga: Ketua Viking dan The Jak Mania Ademkan Duel Panas Persija vs Persib
"Kami menilai pemain ini (Paulo Sitanggang) wanprestasi. Paulo sebagai pemain profesional dan sudah terikat kontrak (dengan PSMS Medan), tidak bisa membatalkan secara semena-mena," kata Julius Raja.
"Dan kami sudah laporkan hal ini ke PSSI dan LIB. Daftar nama dan kontrak pemain kan ada di lembaga itu," tutur Julius.
"Jadi, kami harapkan untuk Paulo Sitanggang, kembali ke PSMS Medan. Sanksinya dia tidak bisa main, baik Liga 1 atau 2," ujar Sekretaris Umum PSMS Medan tersebut.