Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta, ngotot kalau European Super League harus tetap dilaksanakan.
European Super League nampaknya banyak menuai kontroversi di berbagai negara.
Dua belas klub yang terlibat dalam pendirian European Super League pun menuai berbagai kecaman.
Hal tersebut membuat delapan tim yang semula ikut bergabung harus keluar karena tekanan yang didapatkan.
Kini, hanya tersisa empat tim yang masih bertahan untuk menghidupkan European Super League.
Baca Juga: Barcelona: Tak Gabung European Super League adalah Sebuah Kesalahan Besar
Keempat tim tersebut adalah AC Milan, Barcelona, Juventus, dan Real Madrid.
Dilansir BolaSport.com dari Goal International, Barcelona sebenarnya sempat didesak untuk keluar dari European Super League.
Akan tetapi, Barcelona bersikukuh untuk tetap berada dalam proyek sempalan Liga Champions itu.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, menyampaikan kalau European Supr League harus tetap dilaksanakan.
"Kami memiliki posisi dan kami masih memiliki satu posisi dan kami akan menjelaskannya," kata Laporta.
Baca Juga: Rela Tak Cetak Hattrick demi Griezmann, Messi Dibanjiri Pujian
"Posisi ini adalah salah satu kehati-hatian tetapi Super League adalah suatu keharusan. Di sisi lain sebagaimana mestinya, anggota kami akan menentukan keputusannya," ujar Laporta menambahkan.
Laporta juga menyampaikan kalau perkumpulan klub besar sangat diperlukan demi keberlangsungan finansial dalam dunia sepak bola.
"Klub-klub besar mutlak diperlukan, mengingat kami menghasilkan banyak pendapatan, kami ingin memiliki kapasitas untuk menyampaikan pendapat kami tentang skema berbagi," ucap Laporta.
"Dan juga, kami percaya bahwa hal ini penting disertai dengan kompetisi yang menarik berbasis tentang prestasi olahraga."
"Kami adalah pembela yang mempertahankan liga lokal dan oleh karena itu, kami selalu terbuka untuk berdialog dengan UEFA."
Baca Juga: Cetak Brace Lawan Getafe, Lionel Messi Jadi Manusia Langka Bareng Cristiano Ronaldo
"Itulah premisnya. Semua orang ingin membuat sepak bola lebih baik dan memiliki sumber daya yang diperlukan untuk menjadikannya tontonan yang hebat."
"Karena jika klub besar tidak memiliki sumber daya ini, sepak bola akan rusak. Harus ada keharmonisan kelembagaan dan kemauan untuk memikirkan semua ini," lanjut Laporta.
Pria yang berprofesi sebagai pengacara itu mengaku kalau ada tekanan dari pihak tertentu yang membuat delapan tim lain mengundurkan diri dari European Super League.
Kendati demikian, Laporta percaya kalau European Super League akan tetap berjalan.
"Ada serangkaian tekanan yang membuat beberapa klub menarik atau menghargainya dengan cara yang berbeda," ucap Laporta.
Baca Juga: Ronald Koeman Anggap Barcelona Belum Seleval Atletico Madrid dan Real Madrid
"Akan tetapi, kenyataannya proposal tersebut masih ada, tetapi lebih banyak sumber daya dibutuhkan mengingat kami memiliki investasi penting, kami membayar gaji penting dan jika kami mau sepak bola menjadi tontonan melalui prestasi olahraga."
"Siapa pun yang ingin tingkat kualitas ini dipertahankan harus mempertimbangkan apa yang kami usulkan," tutur Laporta menambahkan.