Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim nasional Wales dipastikan tidak akan didampingi pelatih mereka yang juga pemain legendaris Manchester United, Ryan Giggs, pada Piala Eropa 2020.
Ryan Giggs akan absen menemani para pemainnya setelah terbukti melakukan pelecehan dan penyerangan terhadap dua orang perempuan.
Giggs dinyatakan bersalah pada sidang hari Jumat (23/4/2021) waktu setempat.
Sosok berusia 47 tahun tersebut dilaporkan ke polisi oleh dua perempuan tersebut pada November 2020 lalu di daerah Salford, Manchester.
Salah satu pelapor ketika itu sedang mendapat perawatan karena luka yang ia alami.
Asosiasi Sepak Bola Wales atau Football Association of Wales (FAW) memastikan Giggs takkan ikut serta ke Piala Eropa 2020 yang akan berlangsung pada pertengahan Juni 2021 mendatang.
Tugas Giggs akan digantikan oleh Robert Page, salah satu personel di tim pelatih Wales.
“Asosiasi Sepak Bola Wales sudah mengetahui keputusan kejaksaan untuk menyatakan Ryan Giggs, pelatih tim nasional, bersalah,” demikian bunyi pernyataan resmi FAW.
Baca Juga: Cuma 4 Pemain yang Dianggap Kelas Dunia oleh Alex Ferguson, Ronaldo Termasuk?
“Menyusul keputusan tersebut, FAW memastikan Robert Page akan mengambil alih peran sebagai manajer tim pada Piala Eropa 2020 dan didampingi oleh Albert Stuivenberg.”
“Dewan FAW akan mengadakan pertemuan untuk membahas hal ini dan dampaknya terhadap asosiasi dan tim. FAW takkan berkomentar lebih banyak.”
Ryan Giggs sendiri sudah menerima keputusan FAW.
Baca Juga: Demi Pulang ke Manchester United, Cristiano Ronaldo Rela Lakukan 1 Hal
“Saya menghormati proses hukum dan memahami seriusnya tuduhan yang saya hadapi. Saya akan menyatakan tidak bersalah dan akan membersihkan nama saya,” kata Giggs dalam pernyataan resminya.
“Saya ucapkan semoga sukses untuk Robert Page, staf kepelatihan, para pemain dan suporter pada Piala Eropa nanti,” ucap sosok yang menangani Wales sejak 2018 tersebut.
Baca Juga: Level Pogba di Atas Pemain Liga Inggris Lain, Man United Wajib Sodorkan Kontrak Baru
Giggs dinyatakan bersalah karena menyebabkan seorang perempuan berusia 30-an terluka, serta melecehkan seorang perempuan berusia 20-an pada 1 November 2020.
Selain itu, pria berusia 47 tahun itu juga dilaporkan karena tindakan pemaksaan dan mengancam seseorang pada rentang waktu Desember 2017 hingga November 2020.
Giggs pun harus hadir pada pengadilan di Manchester pada Rabu (28/4/2021) waktu setempat.