Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyalahkan Video Assistant Referee atas buyarnya catatan apik The Gunners karena dikalahkan Everton.
Arsenal menjamu Everton dalam pertandingan pekan ke-33 Liga Inggris pada Jumat (23/4/2021) waktu setempat atau Sabtu pukul 02.00 dini hari WIB.
Bermain di Stadion Emirates, London, Inggris, Arsenal dibekali modal bagus dengan tidak pernah kalah pada 24 kali pertandingan kandang kontra Everton.
Kekalahan terakhir di kandang dari Everton terjadi pada Januari 1996 kala Everton menang 2-1 alias 25 tahun silam.
Namun, catatan apik itu harus berakhir setelah The Gunners kecolongan pada menit ke-76 setelah tercipta gol bunuh diri Bernd Leno.
Baca Juga: Dua Pemain Arsenal Disemprot Habis Perkara Gol Bunuh Diri Lawan Everton
Gol bunuh diri itu pun menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam laga tersebut.
Pasukan Mikel Arteta terpaksa mengakhiri laga dengan kekalahan 0-1 atas Everton.
Namun, Mikel Arteta tak terima dengan hasil tersebut dan menyalahkan VAR.
Hal itu bermula ketika pada babak kedua, Arsenal mendapatkan hadiah penalti usai Dani Ceballos diduga dilanggar Richarlison di area terlarang.
Namun, setelah wasit Jonathan Moss melakukan tinjauan VAR, penunjukkan titik putih itu dibatalkan.
Tayangan ulang menunjukkan Nicolas Pepe sedang berada dalam posisi offside saat pelanggaran terhadap Ceballos terjadi.
Alhasil, Arsenal gagal mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol via tendangan penalti.
Baca Juga: Selalu Keok dari Everton, Arsenal Ulangi Catatan Kelam 35 Tahun Lalu
Usai laga, Mikel Arteta mengatakan dia sudah muak dengan VAR dan mengaku masih tidak mengerti mengapa penalti tidak diberikan.
"Hari ini saya sudah cukup. Kami sudah menerima banyak hal semacam ini dan tidak ada yang menjelaskan," kata Arteta, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Itu mempengaruhi banyak orang, pekerjaan kami dan yang terpenting klub sepak bola kami."
"Apa yang mereka (ofisial pertandingan) lakukan adalah di belakang telepon. Itu yang tidak bisa saya mengerti."
"Kami adalah tim yang lebih baik tetapi ada keputusan tertentu yang tidak dapat kami kendalikan."
"Untuk menggagalkan penalti 15 detik sebelumnya - (kami melakukan) delapan atau sembilan sentuhan (setelah Nicolas Pepe offside) - Saya melihatnya 10 kali."
"Saya tidak mengerti. Itu bisa diambil sesuai keinginan mereka. Tanpa kendali. Seseorang harus menjelaskan itu."
"Hukumannya jelas, keputusan itu diambil setelahnya, saya tidak tahu bagaimana atau siapa, kami tidak bisa melihat wajah mereka untuk menjelaskannya."
"Kami adalah tim yang lebih baik. Kami kekurangan beberapa peluang yang jelas dan keunggulan di sepertiga akhir. "
Baca Juga: Everton Patahkan Kutukan di Kandang Arsenal, Begini Komentar Ancelotti
"Mereka terorganisir dengan sangat baik tetapi kami kebobolan gol pada saat yang salah dan kami mendapat penalti tetapi tidak diberikan," tuturnya lagi.
Arsenal akan beraksi lagi pada Kamis (29/4/2021) ketika mereka menghadapi Villarreal di leg pertama pertandingan semifinal Liga Europa.
Mereka akan kembali berlaga di Liga Ingris pada 2 Mei mendatang dengan pertandingan tandang melawan Newcastle.
Nicolas Pepe dkk. kini berada di urutan kesembilan klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 46 poin.