Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, menyebutkan tiga musim yang paling spesial dalam perjalanan kariernya.
Valentino Rossi masih tetap mengaspal pada usia 42 tahun dan menjadi pembalap paling senior di MotoGP 2021.
Sebagai pembalap motor, Valentino Rossi sudah 25 tahun menjalani pekerjaannya itu.
Sepanjang kariernya, The Doctor telah meraih berbagai prestasi di dunia balap.
Baca Juga: Masih Dijadikan Simbol MotoGP, Valentino Rossi Beri Respons Berkelas
Pencapaian Rossi selama ini adalah menjadi juara sembilan kali dari tiga kelas berbeda dan memiliki raihan 199 podium di kelas utama.
Selama 25 tahun berkarier sebagai pembalap, Rossi mengambil tiga musim yang paling spesial dalam hidupnya saat berbicara dengan Gazzetta dello Sport.
2001 menjadi tahun spesial pertama bagi Rossi karena merupakan tahun terakhir kelas 500cc.
Beruntung pada musim terakhir 500cc, Rossi sukses menjadi juara dunia bersama tim satelit Nastro Azzurro Honda.
Adapun sepanjang musim 2001, Rossi seringkali terlibat persaingan ketat dengan Max Biaggi.
Tercatat, Rossi mampu mengalahkan Max Biaggi dalam beberapa kesempatan selama semusim. Pun sebaliknya.
"2001, karena itu adalah Kejuaraan Dunia 500cc terakhir dan oleh karena itu merupakan kesempatan terakhir untuk melakukannya. Itu adalah duel mengerikan sampai mati dengan Max Biaggi," kata Rossi, dikutip BolaSport.com dari Motosan.
Baca Juga: Jadwal UFC 261 - Rematch Kamaru Usman Vs Jorge Masvidal dan Parade Laga Perebutan Gelar
Rossi kemudian memilih 2004 sebagai tahun terbaik keduanya sepanjang berkarier di lintasan balap.
Tahun tersebut merupakan momen pertama kali pembalap Italia itu bergabung dengan Yamaha.
"Kemudian tahun 2004, merupakan debut bersama Yamaha. Sangat indah," ucap Rossi.
Baca Juga: Tenang, Valentino Rossi Belum Tunjukkan Potensi Penuhnya di MotoGP 2021
Kakak Luca Marini itu selanjutnya menyatakan 2008 sebagai musim terindah terakhirnya.
Rossi pada musim tersebut, sukses menjadi juara dunia dan mengalahkan Casey Stoner dalam perebutan gelar.
"2008, banyak pembalap yang sudah selesai, kawan. Sebaliknya, dengan beralih ke Bridgestone, saya menumbangkan Casey Stoner," tutur Rossi.
Pada MotoGP 2021, Rossi masih berjuang untuk menemukan sentuhan terbaiknya dalam menunggangi motor balap.
Dia sedang tercecer diperingkat ke-19 dengan empat poin dalam klasemen MotoGP 2021.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Tahu Penyebab Valentino Rossi Melambat Tiba-tiba