Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Alex Criville, merasa Valentino Rossi mengalami kesulitan bersama tim barunya, Petronas Yamaha SRT.
Valentino Rossi masih mengaspal pada MotoGP 2021 dengan Petronas Yamaha SRT setelah terdepak dari tim pabrikan.
Dalam melanjutkan kariernya di tim satelit Yamaha, Valentino Rossi tidak membawa beberapa kru andalannya.
The Doctor hanya mengajak David Munoz sebagai kepala kru untuk menemaninya melanjutkan karier balap.
Baca Juga: Lupakan Terence Crawford, Manny Pacquiao Buka Peluang Lawan Petinju Sakti Lainnya
Kini kompetisi MotoGP 2021 sudah bergulir dan telah melangsungkan tiga balapan.
Dalam tiga perlombaan awal, Rossi belum dapat berbicara banyak untuk tampil kompetitif.
Pada dua seri yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, Rossi hanya mampu finis di tempat ke-12 dan 16.
Sementara pada seri ketiga MotoGP Portugal, dia malah tidak dapat finis lantaran mengalami kecelakaan.
Setelah mengalami serangkaian petaka tersebut, Rossi kini bercokol di tempat ke-19 dengan koleksi 4 poin dalam klasemen MotoGP 2021.
Baca Juga: Soal Marc Marquez, Valentino Rossi dan Suksesornya Punya Pandangan Sama
Penampilan melempem yang ditunjukkan pembalap Italia itu membuat penggemarnya merasa cemas.
Pasalnya, Valentino Rossi pernah memberikan sinyal akan tetap melanjutkan karier pada MotoGP 2022 dengan syarat mampu kompetitif tahun ini.
Adapun Alex Criville sudah menduga bahwa musim ini merupakan tahun terakhir Rossi mengaspal di MotoGP.
"Rossi, saya pikir dia tahu betul bahwa tahun ini adalah finalnya," kata Criville, dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Jika melakukan dengan baik tahun ini, dia akan melanjutkan. Sementara jika tidak, dia akan memutuskan untuk menggantung helm," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Super League ala Jorge Lorenzo, Libatkan Valentino Rossi Hingga Bek Barcelona
Mantan pembalap Honda itu melanjutkan dengan klaim bahwa Rossi akan mengalami kesulitan selama berada di Petronas Yamaha SRT.
Rossi selama berkarier di tim satelit Yamaha itu dipasok fasilitas lengkap dari tim pabrikan.
Kendati begitu, Criville menilai rasa motor Rossi tetap berbeda dibandingkan dengan yang dipakai Maverick Vinales dan Fabio Quartararo di tim pabrikan.
"Valentino Rossi sangat besar. Dia berusia 42 tahun dengan berada di kejuaraan dunia selama bertahun-tahun," ucap Criville.
"Dia berada di tim satelit saat ini, yang tidak berarti motornya lebih buruk dari tim pabrikan, namun kondisinya tetap tidak sama."
"Dia terhormat, tetapi saya pikir dia akan mengalami waktu terberatnya di sana (Petronas Yamaha SRT) musim ini."
Baca Juga: Alasan UFC Tak Tandingkan Israel Adesanya dengan Lawan Idaman Fan pada Laga Berikutnya