Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Juara Piala Menpora, Keluarga dari Pemain Persib Jadi Korban Arogansi Oknum Suporter

By Abdul Rohman - Senin, 26 April 2021 | 09:00 WIB
Aqil Savik tengah berlatih dalam pemusatan latihan timnas U-22 Indonesia di Lapangan D, Senayan, Jakarta, 2 Maret 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Keluarga pemain Persib Bandung, Muhammad Aqil Savik, menerima tindakan yang tidak bertanggungjawab dari oknum suporter.

Hal tersebut disampaikan Muhammad Aqil Savik lewat Instastory Instagram pribadinya.

Mobil sedan dengan plat B yang dikendarai keluarga Aqil Savik mendapatkan coretan di bagian kap mesin dan kaca depan.

Pemain berusia 22 tahun itu menyesalkan dengan kejadian yang dialami sang keluarga.

Baca Juga: Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Piala Menpora, Begini Komentar Marc Klok

Dikatakan Aqil Savik, tidak seharusnya rasa kecewa dilampiaskan suporter dengan cara yang terbilang arogan.

"Tolong dong jangan kayak gini! Jadi suporter seharusnya dewasa! Ini mobil keluarga saya sendiri," tulis Aqil Savik.

"Saya tahu kecewa, tapi tidak dengan cara yang begini. dan tidak harus seperti ini!! Tidak ada tim yang mau kalah, semua pasti ingin menang. Jujur saya kecewa, jangan mencoreng nama baik," lanjut pemain kelahiran Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Usai Libas Villarreal, Antoine Griezmann Optimistis Barcelona Juara Liga Spanyol 2020-2021

Kekalahan Persib Bandung dari Persija Jakarta disinyalir sebagai pemicu ulah tidak terpuji oknum suporter.

Di laga final Piala Menpora 2021, Persib Bandung kalah agregat 4-1 dari Persija Jakarta.

Leg pertama, Persija Jakarta berhasil memetik kemenangan dengan skor 2-0 atas Persib Bandung.

Baca Juga: 5 Poin Lagi Inter Milan Juara Liga Italia, Antonio Conte: 95 Persen Scudetto!

Kemudian di leg kedua, Persija Jakarta juga mampu kembali memenangkan laga dengan hasil akhir 2-1.

Pemain bernomor punggung 99 itu mempertanyakan bagaimana kedewasaan dari suporter dalam menyikapi sebuah hasil pertandingan.

Menurutnya, sepak bola merupakan alat pemersatu bangsa, bukan malah memecah belah.

Baca Juga: Mulai Lelah dan Pasrah, AC Milan Siap Lepas Gianluigi Donnarumma dalam 28 Hari

"Saya tahu ini pertandingan penting, menyangkut harga diri," kata Aqil Savik.

"Tapi, apa kalian hanya bisa mendukung kita di saat menang saja? Tidak dengan kekalahan? Itu yang dinamakan suporter?."

"Jadilah suporter yang dewasa, sepak bola sejatinya adalah hiburan untuk masyarakat dan alat pemersatu bangsa bukan pemecah," sambung pemain berpostur 183 cm.

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P