Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara kelas berat UFC, Francis Ngannou, menyatakan bahwa Kamaru Usman bakal menjadi lawan yang susah untuk dikalahkan di oktagon.
Kamaru Usman telah menunjukkan eksistensinya saat menghadapi Jorge Masvidal pada ajang UFC 261, Minggu (25/4/2021).
Dalam laga ulang alias rematch tersebut, Kamaru Usman berhasil mendaratkan hook keras untuk menjatuhkan Jorge Masvidal dan mendapatkan kemenangan KO pada ronde kedua.
Hasil itu membuat Usman sukses mempertahankan gelar juara kelas welter UFC untuk kali keempat.
Baca Juga: Kamaru Usman Dihina, Justin Gaethje Balas Menohok Conor McGregor
Selain itu, petarung berjuluk The Nigerian Nightmare tersebut juga kian menegaskan dominasinya atas Masvidal karena sudah dua kali menang.
Usman pun sampai saat ini masih bersih dari noda kekalahan selama berkarier di UFC.
Dia kini tercatat memunyai 14 kemenangan beruntun di UFC.
Baca Juga: Masih Jadi Manusia Biasa, Marc Marquez Butuh Waktu Kembali Berjaya
Torehan impresifnya itu menobatkan Kamaru Usman sebagai pemilik kemenangan terpanjang dalam sejarah kelas welter UFC.
Selaku pemilik kemenangan terpanjang dalam sejarah kelas welter UFC, petarung Nigeria itu pantas disebut sosok menakutkan.
Sebab, selain jago dalam bertarung di area bawah, Usman juga piawai saat berduel di area atas.
Selama ini, Usman dikenal sebagai pegulat top, sehingga mempunyai teknik grappling mumpuni.
Baca Juga: 2 Hal yang Harus Diperbaiki Maverick Vinales agar Tak Terus-terusan Jadi Ayam Sayur di MotoGP
Dalam pertarungan lantai alias area bawah, dia bahkan tidak pernah berada di posisi kalah sehingga memiliki rekor 100 persen takedown defence.
Untuk mengimbangi teknik gulatnya, Usman berhasil memperlihatkan peningkatan dalam aspek striking.
Persenjataan Usman kini telah lengkap dalam pertarungan dan membuat Francis Ngannou merasa takjub.
Melihat temannya telah mengalami peningkatan, Ngannou yakin tidak akan ada lagi petarung yang bisa menumbangkan Usman di masa mendatang.
"Sungguh peningkatan dalam permainan striking-nya. Dia dikenal sebagai pegulat, tetapi dia telah menempatkan orang-orang masuk klinik dengan tusukannya yang bersih dan dominan," kata Ngannou, dikutip BolaSport.com dari cuitan Twitter-nya.
"Jadi, jika Anda tidak bisa bergulat dengannya dan Anda tidak bisa memukulnya, lalu apa yang bisa Anda lakukan? Tidak ada."
"Dia menang dan membuat pernyataan besar dan membuktikan bahwa dia adalah juara sejati karena suatu alasan," ucap dia melanjutkan.
Baca Juga: Cari Gara-gara dengan Bos UFC, Dustin Poirier Punya Ide Aneh soal Trilogi dengan Conor McGregor