Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juru taktik Manchester City, Pep Guardiola, disebut sebagai pelatih terbaik sepanjang masa setelah mengantarkan The Citizens menangi Piala Liga Inggris.
Manchester City berhasil mengamankan trofi pertamanya pada musim ini, Piala Liga Inggris, setelah menaklukkan Tottenham Hotspur 1-0 di partai puncak.
Gol tunggal yang dicetak Aymeric Laporte delapan menit jelang berakhirnya waktu normal memastikan Manchester City keluar sebagai juara Piala Liga Inggris untuk keempat kalinya secara beruntun.
Diketahui, dalam tiga edisi sebelumnya, pada 2018, 2019, dan 2020, Manchester City juga berhasil memenangkan kompetisi yang juga dikenal dengan nama Carabao Cup tersebut.
Dengan berhasil memenangkan empat gelar Piala Liga Inggris secara beruntun, capaian ini tentu terasa spesial untuk Manchester City.
Baca Juga: Tanpa Trofi Liga Champions, Kehebatan Guardiola di Man City Kurang Afdal
Tak hanya untuk Manchester City, keberhasilan ini juga mungkin terasa amat spesial untuk sang pelatih, Pep Guardiola.
Dengan memenangkan Piala Liga Inggris, Pep Guardiola berarti sudah mengoleksi 30 trofi di sepanjang karier kepelatihannya.
Rincian dari 30 trofi Pep Guardiola sebagai pelatih adalah 14 bersama Barcelona, tujuh bareng Bayern Muenchen, dan sembilan dengan Manchester City.
Gemilangnya capaian Pep Guardiola sebagai pelatih pun membuat banyak orang takjub, tak lepasnya pakar Liga Inggris, Gary Neville.
Baca Juga: Insiden di Bandung dan Jakarta Terjadi di Luar Piala Menpora 2021
Rasa takjub Gary Neville akan Pep Guardiola sendiri sepertinya cukup besar.
Hal tersebut dapat dilihat dari komentarnya yang menyebut bahwa Pep Guardiola adalah pelatih terbaik sepanjang masa.
"Anda hanya harus mengakui sepak bola luar biasa Man City, pencapaian luar biasa dengan memenangkan trofi ini empat kali secara beruntun," ujar Neville seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Pep Guardiola memiliki rekor luar biasa dalam kompetisi non-liga, 14 kemenangan dan satu kekalahan dalam 15 final, itu benar-benar luar biasa. Sepak bola yang mereka mainkan luar biasa, memang begitu."
Baca Juga: Nasib Bagus Pemain Persija Jakarta Marc Klok Terus Berlanjut
"Saya pikir Man City mungkin memiliki pelatih terhebat sepanjang masa."
"Lihat saja 10, 15, 20 tahun ke belakang, caranya menyusup ke berbagai negara, mendominasi sepak bolanya serta juga memengaruhi orang lain, saya rasa saya tidak pernah melihatnya."
"Lihat juga bagaimana dia selalu menjadi pemenang di tiga negara berbeda, dia sekarang mendominasi Inggris, dan dia akan memenangkan gelar liga dalam beberapa minggu ke depan, dan itu adalah gelar ketiganya dalam lima tahun, ini adalah sebuah pencapaian besar."
"Cara mereka bermain juga luar biasa dengan teknik para pemainnya dan mendominasi bola."
Baca Juga: Sudah Disodori Kontrak Permanen, Pelatih Persebaya Sesalkan Kepergian Rivaldi Bawuo
"Yang terbesar adalah Liga Champions dan ini adalah beberapa minggu krusial menghadapi Paris Saint-Germain karena jika memenangkannya, maka mereka akan memiliki peluang besar (untuk juara)."
"Itu akan menjadi pemanis di puncak era Guardiola bersama Manchester City karena saya tidak berpikir dia bisa pergi tanpa memenangkannya."
"Saya tahu, di Jerman dia gagal, tetapi di sini, Manchester City akan memberinya waktu untuk melakukannya dan sepertinya dia harus menaklukkan Liga Champions agar dia bisa mengatakan bahwa pekerjaannya di sini sudah selesai," kata Neville menambahkan.